Kenalkan Gus Dur kepada Livy Renata, Nopek Novian: Saya Mengagumi Gus Dur

Jakarta, NU Online
Stand Up Comedian (komika/pelawak tunggal) asal Madiun, Nopek Novian mengakui dirinya mengagumi sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

 

Sebelumnya, dalam konten video bersama Kreator Konten Livy Renata, Nopek memperkenalkan Gus Dur kepada sahabatnya itu dengan menyebut bahwa Gus Dur adalah komika dari Jombang. Pernyataan ini merupakan bentuk respons Nopek terhadap Livy Renata yang mengira Gus Dur sebagai stand up comedian.

 

Menurut Nopek, Gus Dur bisa juga dibilang sebagai stand up comedian karena setiap kali ceramah selalu mengeluarkan guyonan yang lucu. Meski begitu, Nopek tetap menjelaskan kepada Livy bahwa Gus Dur adalah Presiden Indonesia.

 

Artikel NU Online yang memuat percakapan antara Nopek dan Livy yang membahas soal Gus Dur itu, menyita perhatian warganet. Komentar-komentar warganet di media sosial beragam, pro-kontra.

 

Nopek pun turut berkomentar dan justru memohon maaf apabila ada yang tidak suka dengan guyonannya bersama Livy tentang Gus Dur itu.

 

"Mohon maaf kalau kulo (saya) salah ngomong nggih (ya), kulo mengagumi Gus Dur sejatine (saya mengagumi Gus Dur sebenarnya)," kata Nopek di kolom komentar Instagram NU Online.

 

Penegasan Gus Dur sebagai stand up comedian sebenarnya sudah sering diungkapkan oleh putri bungsunya yaitu Inayah Wulandari Wahid pada beberapa kesempatan.

 

Salah satunya, saat Inayah diminta untuk stand up comedy di acara Mata Najwa bertajuk Belajar dari Gus Dur pada 4 Maret 2015 silam. Di panggung Mata Najwa itu, Inayah mengatakan bahwa Gus Dur mungkin saja jadi pelawak kalau tidak menjabat sebagai Presiden Indonesia.

 

"Ini kalau Gus Dur masih hidup, pasti beliau yang berdiri di sini untuk stand up comedy. Karena saya sangat yakin, Gus Dur itu kalau nggak jadi presiden pasti jadi pelawak," kata Inayah Wahid, disambut tawa oleh Najwa Shihab, Nyai Sinta Nuriyah, Alissa Wahid, Anita Wahid serta hadirin yang hadir di Mata Najwa kala itu.

 

Inayah kemudian membawakan materi stand up comedy dengan menggunakan bahan guyonan yang kerap diutarakan Gus Dur semasa hidup. Materi itu adalah guyonan soal tiga polisi jujur dan agama yang paling dekat dengan Tuhan.

 

Pada kesempatan lain, Inayah kembali mengatakan bahwa Gus Dur adalah seorang stand up comedian. Kali ini, Inayah mengungkapkan pernyataan itu saat diundang sebagai bintang tamu dalam Rosi bertajuk Jadi Lebih Baik edisi khusus menjelang lebaran yang tayang di Kompas TV pada 14 Juni 2018.

 

Dalam materi stand up comedy yang dibawakan itu, Inayah mengatakan bahwa kru Rosi Kompas TV sudah melakukan kesalahan fatal karena mengundang dirinya sebagai penampil.

 

"Jadi saya disuruh stand up comedy di sini. Sebuah kesalahan fatal. Karena saya bukan stand up comedian. Kayaknya mereka ketuker, yang stand up comedian di keluarga saya adalah bapak saya," kata Inayah, disambut tawa Host Rosiana Silalahi dan Sujiwo Tejo yang juga menjadi bintang tamu.

 

Menurut Inayah, tugasnya sebagai penampil di acara Rosi itu adalah sebagai sosok pengganti dari sang ayah, Gus Dur.

 

"Saya agak curiga teman-teman Rosi ini telepon ke rumah, 'bisa bicara dengan stand up comedian yang Wahid itu?' Dijawab, 'Oh Abdurrahman Wahid? Itu mah udah meninggal'. 'Ya sudah akhirnya siapa deh yang bisa gantiin?' Akhirnya saya deh yang dikirim di sini," kata Inayah, lagi-lagi mengundang gelak tawa hadirin.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi