Nasional LSN 2017

Kepercayaan Diri jadi Kunci Kemenangan Darul Huda di Partai Final

Sen, 30 Oktober 2017 | 03:07 WIB

Bandung, NU Online 
Direktur Kompetisi dan Pertandingan Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 M. Kusnaeni sempat berpesan agar santri jangan demam panggung di kancah LSN. Pesan ini sepertinya diingat betul para pemain Darul Huda. Mendapat jatah sepak mula di babak pertama, tim asal Ponorogo tersebut tanpa canggung langsung menekan tim asal Cirebon Darul Hikmah. 

Strategi ini langsung membuahkan hasil pada menit ke-12, ketika Fery yang berhasil mengecoh satu pemain lawan melakukan tendangan dari jarak sekitar 25 meter. Bola melambung melampaui jangkauan kiper lawan dan masuk ke pojok gawang. Skor 1-0 untuk Darul Huda. 

Unggul satu gol memompa semangat pemain Darul Huda yang mengenakan seragam merah biru. Mereka mencoba berbagai variasi serangan, baik dari kedua sisi lapangan, maupun dari tengah yang kerap diakhiri dengan tendangan jauh. 

Darul Hikmah yang berseragam hitam terpaksa menurunkan garis pertahanannya karena derasnya tekanan lawan. Meski begitu mereka mampu menjinakkan Wiranto yang merupakan sumber gol Darul Hikmah selama LSN 2017. Tiga pemain Darul Hikmah membuat segitiga di sekeliling Wiranto setiap penyerang bernomor 7 ini mendapat bola. Taktik ini cukup berhasil mengekslusi Wiranto dari rekan-rekannya. 

Darul Hikmah mencoba membalas lewat serangan balik sporadis dengan bola diagonal ke dua sisi sayap. Tapi barisan gelandang lawan sigap memberi proteksi pada kedua bek sayap. Akibatnya kedua sayap Darul Hikmah kerap kehilangan bola, karena kalah jumlah dalam duel daerah. 

Meski begitu, beberapa kali Darul Hikmah memaksa lawan melakukan pelanggaran di kedua sisi. Bahkan memaksa wakit mengeluarkan kartu kuning pertama pada menit 31 untuk pemain Darul Huda, Julio, karena pelanggaran cukup keras. Tapi kesempatan bola mati tak bisa dimaksimalkan dengan baik. 

Di waktu tambahan babak pertama, Darul Huda kembali mendapat peluang. Ketika Fery kembali mencoba peruntungannya lewat tendangan jauh. Tapi bola melambung tipis di atas gawang lawan. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk Darul Huda. 

Darul Hikmah yang ganti melakukan sepak mula babak kedua ganti menekan. Sebuah peluang emas sempat didapatkan pada menit 37, tapi sentuhan penyelesaian Agil Fauzi terlalu mudah ditangkap kiper Darul Huda.

Di menit 40, bola daerah dari pemain Darul Hikmah M. Bangkit meloloskan Agil Fauzi dari penjagaan bek lawan. Tapi kiper Darul Huda, Humaidi, menyergap bola sebelum dikuasai lawan. 

Penyelamatan Humaidi  ini mesti dibayar mahal tim Darul Huda. Akibat berbenturan dengan lawan, beberapa menit kemudian ia tak sanggup melanjutkan laga. Kiper deputinya, Fajar, turun menggantikan pada menit 50.

Fajar yang baru masuk ke lapangan mendapat sambutan yang mendebarkan pada menit 51, ketika tendangan bebas pemain Darul Hikmah meleset hanya beberapa sentimeter dari gawangnya.

Jelang akhir babak kedua Darul Huda mencoba menemukan kembali pijakan untuk mengimbangi lawan. Sebuah sayatan Roki dari sayap kanan sempat membuahkan peluang bagi Kholis yang bebas di depan kotak penalti lawan. Tapi tendangannya terlalu pelan bagi kiper Darul Hikmah. 

Darul Huda mesti belajar meminimalisasi pelanggaran untuk menekan peluang lawan. Darul Hikmah hampir saja menghukum kecerobohan tim merah biru ini lewat tendangan bebas yang disambut sundulan M. Bangkit. Tapi bola melenceng tipis dari gawang. 

Di waktu tersisa, meski beberapa kali mencoba mengirim bola ke kotak penalti, Darul Hikmah gagal membalas gol lawan dan skor 1-0 tetap bertahan hingga akhir pertandingan. 

Dengan hasil ini, Darul Huda dinobatkan sabagai juara Liga Santri Nusantara 2017. (Ahmad Makki/Abdullah Alawi)