Nasional

Ketum IPPNU Terpilih Bertekad Organisasinya Terbentuk di Sekolah-sekolah Negeri

NU Online  ·  Kamis, 27 Desember 2018 | 19:00 WIB

Jakarta, NU Online
Di antara pekerjaan rumah Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) periode 2018-2021 ialah membentuk kepengurusan organisasinya di sekolah-sekolah negeri, baik SMP maupun SMA negeri. Pasalnya, hingga kini, program-program IPPNU mengalami kesulitan ketika menyasar pelajar di sekolah-sekolah negeri.

Persoalan klasik tersebut diakui oleh Ketua Umum PP IPPNU terpilih Nurul Hidayatul Ummah ketika ditemui NU Online di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Dalam menjawab tantangan tersebut, pihaknya akan menyiapkan sejumlah program yang menarik agar organisasi yang didirikan pada 2 Maret 1955 itu bisa dibentuk di sekolah-sekolah negeri dan diminati para pelajar.

"Saya pengennya untuk tiga tahun ke depan fokus di sekolah-sekolah, jadi mendirikan komisariat di sekolah. Nanti akan menyiapkan sejumlah program untuk menarik pelajar, seperti sekolah literasi digital dan reproduksi remaja Islami karena hal itu sekarang menjadi menarik (bagi pelajar)," kata Nurul.

Tidak hanya menyiapkan program, pihaknya pun akan mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan para pelajar dalam menghadapi revolusi industry 4.0 atau abad ke-21. Sehingga nantinya nilai-nilai keaswajaan dan ke-NU-an bisa masuk.

"Jadi nanti ada training seperti public speaking di sekolahan, kemudian nilai Aswaja di masukan. Jadi kemasannya bukan langsung Lakmud atau Lakut karena itu bisa ditolak, tapi programnya dikemas dengan cara yang lain yang lebih berbeda," jelasnya.

Baginya, menggunakan pendekatan yang menarik merupakan sebuah keharusan agar IPPNU diterima para pelajar karena zaman telah berubah.

Perempuan yang pernah mengenyam pendidikan program pascasarjana di University of Leicester, Inggris ini pun akan berkomunikasi dengan pengurus IPPNU di tingkat PW dan PC agar programnya terlaksana di daerah-daerah secara merata. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)