Nasional

Ketum ISNU Ajak Umat Islam Teladani Sikap Lemah Lembut Rasulullah

Sel, 20 November 2018 | 05:00 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) H Ali Masykur Musa mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk meneladani sikap Rasulullah SAW. Hal itu disampaikan Ali Masykur saat memperingati maulid Nabi Muhammad.

Ali Masykur mengatakan, Islam dikenal sebagai agama yang sangat humanis. Bahkan, kata dia, konsep tauhid sebagai dimensi ideal transendental dalam ajaran Islam, tidak boleh dipisahkan dari kehidupan sosialnya. Sebagai salah satu bentuk pengamalan sosial, Islam mengajarkan umatnya agar bersikap lemah lembut dalam berdakwah atau mengajak kebaikan. 

"Rasulullah SAW dikenal dengan kelemahlembutannya dalam mengemban risalah Islam. Karena sikap lemah lembut beliau itu pula Islam memiliki daya tarik sangat kuat," kata Ali Masykur melalui rilis yang diterima NU Online, Selasa (20/11).

Pria yang karib disapa Cak Ali ini mengatakan, sikap lemah lembut Nabi Muhammad adalah bagian dari rahmat Allah SWT yang tak terbatas.

Sikap lemah lembut Nabi Muhammad, sambungnya, merupakan sifat yang ditanamkan Allah SWT ke dalam jiwa Rasulullah terkait fungsinya sebagai uswatun hasanah atau suri teladan.

"Bukan hanya uswah tetapi wajib kita gandengkan dengan hasanah menjadi satu tarikan napas. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik bagi seluruh makhluk," ucapnya.

Menurut Ali, sifat lemah lembut Rasulullah seharusnya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, terutama para dai (pendakwah) yang merupakan pelanjut risalah dakwah.

"Oleh karena itu, pada zaman yang penuh kesimpangsiuran ini, kita wajib meneladani Rasulullah dengan menjadi pelaku dan penebar Islam yang ramah, bukan marah-marah," pungkas Ali Masykur Musa. (Husni Sahal/Ibnu Nawawi)