Nasional

Kiai Anwar Zahid Bagikan Tips agar Bisa Hidup Enak

Sen, 19 September 2022 | 11:00 WIB

Kiai Anwar Zahid Bagikan Tips agar Bisa Hidup Enak

KH Anwar Zahid. (Foto: NU Online/Ahmad Hanan)

Rembang, NU Online 
Siapapun tentu menghendaki hidup enak dan bahagia, tanpa merasakan kesusahan, baik di dunia maupun di akhirat. Karena itu salah seorang dai kondang, KH Anwar Zahid membagikan tips agar seseorang bisa mewujudkan keinginan tersebut.


Menurutnya, cara agar orang bisa hidup enak adalah dengan selalu memperhatikan dan memuliakan orang tuanya.


“Mari kita lebih memikirkan nasib orang tua kita agar hidup kita enak nantinya,” ajak saat menjadi pembicara dalam acara Haul ke-118 RA Kartini yang diselenggarakan di Alun-alun Rembang pada Sabtu (17/9/2022) malam.


Hal ini cukup beralasan, sebab ridha Allah dan cinta Allah kepada seorang hamba-Nya itu berasal dari ridha dan cinta orang tua hamba tersebut.


“Cinta Allah itu terletak pada kedua orang tua. Ridha Allah itu terletak pada ridha kedua orang tua. Maka kalau kita ingin dicintai Allah, kalau kita ingin diridhai Allah, karena kalau sudah dicintai dan diridhai Allah, kita berdoa apapun pasti akan dikabulkan, hidup tidak bakal tidak kesusahan,” ungkapnya.


Bahkan, menurut Kiai Anwar Zahid, meskipun orang tersebut ibadahnya sedikit dan tidak bernilai besar, tapi pasti diterima semua oleh Allah.


“Itu karena Allah senang dan ridha pada kita. Dan cinta Allah, ridha Allah itu letaknya ada pada orang tua,” tegasnya.


“Berati kalau ingin mendapatkan cinta dan ridhanya Allah, kuncinya muliakan orang tua, bahagiakan orang tua, buat senang orang tua,” tambahnya.


Untuk itu, dirinya mengajak kepada para hadirin untuk lebih memikirkan nasib orang tua sebagaimana memikirkan nasib sendiri atau anak-anaknya.


“Kita jangan terlalu memikirkan nasib kita sendiri sehingga melupakan nasib orang tua. Ayo kita pikirkan juga nasib orang tua! Demi Allah, nasib kita dan nasib anak-anak kita akan ditata dengan baik oleh Allah,” ajaknya.


“Selama ini kan tidak, seakan-akan kita lebih memikirkan nasib kita dan nasib anak kita, tapi melupakan nasib dari orang tua kita,” imbuhnya.


Dalam kesempatan itu, Kiai Anwar juga mengajak para jamaah untuk menyenangkan orang tua meskipun sudah tua.


“Nanti kalau mau membeli baju, kalau bisa kita belikan orang tua kita dengan baju yang lebih mahal dari apa yang kita beli. Meskipun sudah tua, orang tua juga senang kalau menggunakan baju bagus,” urainya.


Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Syamsul Arifin