Kiai Said Paparkan Bekal Nabi Muhammad Bangun Masyarakat Arab
-
Imam Khusnin Ahmad
- Rabu, 25 September 2019 | 11:45 WIB
Pasuruan, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj mengatakan, Islam di bumi Nusantara mempunyai karakter yang tidak bisa dipisahkan antara Islam dan nasionalisme atau kebangsaan. Dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), telah membuktikan kalangan pesantren dan umat Islam secara luas telah turut memberikan andil yang besar.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj mengatakan, Islam di bumi Nusantara mempunyai karakter yang tidak bisa dipisahkan antara Islam dan nasionalisme atau kebangsaan. Dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), telah membuktikan kalangan pesantren dan umat Islam secara luas telah turut memberikan andil yang besar.
“Ketika Allah mengutus Nabi Muhammad 15 abad yang lalu, masyarakat Arab memiliki dua ciri. Dari sisi peradaban ummiyin, buta huruf. Dari sisi agama, dhalalin mubin, sesat yang sesesatnya,” kata Kiai Said Aqil mengawali kuliah umum di Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (25/9).
Kegiatan yang menghadirkan Kiai Said ini merupakan pembuka dari rangkaian the 3rd International Workshop and Training on Islam Nusantara Research Methodology. Acara hasil kerja sama Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jawa Timur dengan Universitas Yudharta Pasuruan yang berlangsung sejak Rabu hingga Jumat (25- 27/9).
Pada bagian lain, guru besar Universitas Islam negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut lebih jauh menjelaskan. Dengan menukil ayat kedua dari surat al-Jumah, Kiai Said menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW kemudian mengembangkan masyarakat Arab melalui empat tahapan. Mengenalkan mereka dengan bacaan Al-Qur’an, membentuk character building atau tazkiyatun nafs, menguasai ilmu pengetahuan dan memiliki kearifan dalam berinteraksi sosial.
“Dengan berbekal empat hal ini Nabi Muhammad SAW mampu mengubah masyarakat Arab yang awalnya jahiliyah menjadi pusat peradaban Islam,” ungkapnya di hadapan hadirin.
Dengan berbekal empat hal ini, Kang Said memotivasi santri dan mahasiswa setempat untuk terus mengembangkan diri, mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.
“Juga memiliki himmah dan azimah, menguasai ilmu pengetahuan utamanya yang bersumber dari Al-Qur’an, hadits, ijma, dan qiyas, serta memiliki kearifan dalam bersikap,” ungkapnya.
Kiai Said juga mengingatkan betapa bangsa Indonesia harus bersyukur hidup di negara ini karena relasi antara agama dan negara telah selesai. KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahab Chasbullah dan pendiri NU lainnya adalah ulama yang juga nasionalis. Ulama yang juga berpegang bahwa mencintai negara adalah sebagian dari iman.
Pewarta: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Rofiq Mahfudz | Senin, 29 Mei 2023
Kiai Pesantren Memaknai Politik dengan Bermartabat
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023