Nasional

Kiai Said: Warga NU Jangan Manja

Kam, 13 Februari 2020 | 10:00 WIB

Kiai Said: Warga NU Jangan Manja

KH Said Aqil Siroj mengingatkan kepengurusan NU untuk menjalankan usaha secara profesional. (Foto: NU Online)

Metro, NU Online
Dalam pandangan KH Said Aqil Siroj, sejumlah aset dan kemudahan yang dimiliki Nahdlatul Ulama saat ini hendaknya terus dijaga. Layanan yang diberikan kepada warga juga harus terukur. Jangan sampai yang sudah ada digratiskan lantaran hal tersebut membuat nahdliyin manja.
 
Penegasan disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut saat memberikan sambutan pada pengukuhan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, Lampung masa khidmah 2020-2025, Kamis (13/2).
 
Kegiatan dilaksanakan di kampus Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama (IAIMNU) Metro sekaligus acara puncak peringatan hari lahir ke-97 Nahdlatul Ulama.
 
"Meskipun aset yang dimiliki oleh PCNU Metro sudah banyak, jangan sekali-kali memanjakan warga NU dengan hal-hal yang gratis,” katanya di hadapan sejumlah undangan termasuk Wali Kota Metro.
 
Menurut  Kiai Said, memberikan layanan secara cuma-cuma alias gratis membuat warga NU manja. Padahal, hal tersebut jangan sampai dilakukan.
 
“Layanan gratis membuat warga NU manja,” ungkapnya.
 
Karena itu, hal yang sudah berjalan secara profesional hendaknya dapat terus dilakukan dengan memperhatikan keberlangsungan usaha yang ada.
 
“Utang dibayar, janji ditepati,” jelasnya. 
 
Lebih lanjut, kiai yang juga guru besar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) ini memberikan contoh negara yang melakukan hal tersebut sehingga kemudian bangkrut.
 
“Lihat negara Yunani bangkrut karena memanjakan rakyatnya," tegasnya.
 
Pelantikan PCNU Kota Metro dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Muhammad Mukri, Wali Kota Metro, H Pairin dan disaksikan lebih dari 5000 undangan.
 
Dalam sambutannya, Ketua PCNU terpilih KH Ali Qomaruddin al-hafidz mengatakan, PCNU Kota Metro akan terus melanjutkan dan meningkatkan kualitas program kerja yang dinilai berhasil. 
 
"Semua aset NU yang ada di Kota Metro diatasnamakan jamiyah Nahdlatul Ulama," katanya.
 
Sedangkan Ketua PWNU Lampung, KH Muhammad Mukri mengapresiasi kinerja PCNU Kota Metro yang mampu menjadi salah satu yang terbaik dan mandiri. Dirinya juga mengajak nahdliyin atau warga NU untuk menyukseskan hajat besar Muktamar NU yang akan dilaksanakan di Lampung.
 
Berikutnya, Wali Kota Metro, H Pairin mengapresiasi peran NU setempat dalam mengampanyekan moderasi beragama, peningkatan ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. 
 
Secara khusus, dirinya mengajak Nahdliyin untuk membudayakan hidup sehat untuk menghindari berbagai penyakit menular ataupun yang tidak menular.
 
 
Editor: Ibnu Nawawi