Nasional

Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin

Sen, 5 Juni 2023 | 19:15 WIB

Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin

Inspektur Jenderal Itjen Kemenag Faisal saat mengunjungi Siskohat pada Ahad (4/6/2023). (Foto: Itjen Kemenag)

Jakarta, NU Online

Selepas meninjau keberangkatan jamaah haji di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) Faisal melakukan kunjungan ke Gedung Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag di Jalan Taman Pejambon, Pasar Baru, Senen, Kota Jakarta Pusat. Hal itu ia lakukan dalam rangka memantau dan memberi semangat para operator Siskohat.


Kunjungan tersebut juga dilakukan dalam rangka mengawal Haji 2023 agar dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan instruksi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Faisal menegaskan bahwa pengawalan terhadap penyelenggaraan ibadah haji haris dilakukn dengan komitmen tinggi. Pelayanan terhadap jamaah haji pada tahun ini, menurutnya, harus dilakukan dengan seoptimal mungkin. Target layanan Kemenag sendiri adalah nihil komplain dari para jamaah haji Indonesia.


“Ada satu tahapan yang sangat penting dalam Bisnis Proses Penyelenggaraan Haji, yaitu pengajuan visa ke dalam sistem E-Haj Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia (KSA)” terang Faisal di Jakarta, Ahad (4/6/2023).


Penyelenggaraan ibadah haji dalam beberapa tahun terakhir menggunakan sistem yang dikenal sebagai E-haj . Ini merupakan sistem penyelenggaraan haji berbasis elektronik yang diterapkan secara seragam dan serentak. 


“Sebelum meminta visa ke KSA, serangkaian proses harus dilalui, mulai penyusunan Pra Manifest setelah PPIH Daerah menerima jadwal penerbangan dari pihak Airlines. Kemudian mengunggah dokumen dan Data Calon jamaah Haji ke aplikasi Siskohat. Kemudian proses verifikasi, baik di tingkat Kanwil maupun di Pusat.” sambungnya.


Menurut Faisal, setelah data terverifikasi benar, kemudian dilanjutkan dengan permintaan visa ke KSA. Biasanya kalau sistem E-Haj beroperasi normal, proses visa bisa terbit dalam waktu satu hari.


“Di balik proses yang sangat krusial, ada pasukan yang bekerja dibalik layar. Mereka bekerja 24 Jam. Mereka yang melakukan verifikasi dokumen, mengajukan request visa dan memonitor visa yang sudah terbit. Mereka anak-anak muda yang direkrut musiman yang bekerja tiada kenal lelah.” tandas Faisal.


Editor: Syakir NF