Nasional HARLAH KE-67 K-SARBUMUSI

Lambang Konfederasi Sarbumusi dan Maknanya

Sel, 27 September 2022 | 08:00 WIB

Lambang Konfederasi Sarbumusi dan Maknanya

Pada lambang K-Sarbumusi warna biru berarti damai, putih berarti suci, sembilan mencerminkan warga Ahlusunnah wal Jamaah. (Foto: dok NU Online)

Jakarta, NU Online

Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) genap berusia 67 tahun pada Selasa (27/9/2022) hari ini. Badan otonom NU yang beranggotakan buruh, karyawan, dan tenaga kerja ini lahir di pabrik gula Tulangan Sidoarjo 27 September 1955.


K-Sarbumusi merupakan organisasi buruh yang didirikan oleh NU dalam upaya memberi perlindungan kepada kaum buruh. Dikutip dari Buku Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama Keputusan Muktamar Ke-34 NU, Sarbumusi adalah badan otonom untuk anggota Nahdlatul Ulama yang berprofesi sebagai buruh, karyawan, atau tenaga kerja.


Sebagai sebuah organisasi, K-Sarbumusi memiliki ciri khas dan nilai-nilai perjuangannya yang dituangkan dalam bentuk lambang. Lambang ini dijelaskan dalam Peraturan Dasar (PD) Sarbumusi hasil keputusan Kongres pada tahun 2016, yakni pada Bab IV tentang Bendera, Lambang, dan Lagu, tepatnya pada Pasal 12.


Disebutkan di dalam pasal tersebut, bahwa lambang organisasi K-Sarbumusi mewujudkan pencerminan empat hal berikut

  1. Persatuan dan Kesatuan kaum Buruh sektor Percetakan, Penerbitan, Penyiaran, Pariwisata, Industri Kertas dan Telekomunikasi Federasi-Sarbumusi P4-IT
  2. Menegakkan keadilan dan kebenaran
  3. Keterikatan pada Islam Ahlusunnah wal-Jamaā€™ahĀ 
  4. Mengusahakan kesejahteraan bagi segenap kaum buruh dan rakyat Indonesia.


Disebutkan dalam NU Pedia, bahwa lambang Sarbumusi melukiskan lima hal berikut

  1. Sebuah roda gigi 9 (sembilan) berwarna putih
  2. Rantai berwarna kuning emas melingkar di tengah-tengah roda
  3. Gambar bola bumi berwarna putih di tengah-tengah rantai
  4. Di tengah-tengah bola bumi melintas tulisan SARBUMUSI berwarna kuning emas
  5. Besar lambang adalah sepertiga (1/3) dari panjang, setengah (1/2) dari lebar.
 

Adapun arti lambang K-Sarbumusi adalah

  1. Warna biru berarti damai
  2. Warna putih berarti suci
  3. Roda mencerminkan kaum buruh
  4. Gigi 9 (sembilan) mencerminkan warga Ahlusunnah wal Jamaah
  5. Rantai melambangkan tali hubungan manusia di bawah hukum Allah swt dan makna kuning emas melambangkan kebesaran hukum Allah swt
  6. Bola bumi mencerminkan lapangan hidup manusia
  7. Secara keseluruhan, lambang Sarbumusi mencerminkan semangat dan kesatuan kaum buruh, berpartisipasi dan tanggung jawab dalam pembangunan nasional serta keadilan, kejujuran dan kebenaran.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan