Nasional

Layanan Kesehatan Gratis bagi Pemudik dari Komunitas Santri

Sen, 13 Juli 2015 | 04:00 WIB

Surabaya, NU Online
Seperti tahun-tahun sebelumnya, santri-santri yang tergabung dalam Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMORA) menggelar kembali posko mudik. Organisasi mahasiswa penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama ini membuka Posko Mudik 2015 pada 11-15 Juli 2015.
<>
Kali ini pos pelayanan tersebut didirikan di tiga lokasi, yakni di samping Masjid Roudlatus Shalihin Kragan, Rembang, Jawa Tengah; di depan Masjid Muhammad Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur; dan sebelum pintu masuk Jembatan Suramadu, Surabaya.

Dalam posko itu, para perantau yang sedang dalam perjalanan pulang kampung akan mendapatkan sejumlah fasilitas gratis, antara lain pemeriksaan medis, konsultasi kesehatan, takjil, tempat istirahat, informasi seputar mudik, dan lain-lain. Panitia juga bekerja sama dengan pengurus masjid, dinas kesehatan daerah dan Polres sekitar lokasi posko.

Sebelumnya posko dibuka dengan khataman al-Qur’an di tiga lokasi tersebut. Menurut Misbahul Huda, ketua panitia, dengan khataman, pihaknya berharap posko mudik yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan bermanfaat.

Ia mengatakan, tujuan CSSMORA mengadakan posko mudik adalah untuk mengembangkan keilmuan santri yang didapat di bangku kuliah, melatih diri lebih aktif, kreatif, dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi saat praktik di lapangan atau masyarakat.

"Ilmu tanpa amal ibarat pohon tak berbunga. Lewat posko mudik ini, diri kita dilatih bagaimana mengahadapi masyarakat, meningkatkan kepedulian, dan membangun karakter saling berbagi,” ungkap Misbah yang menjaga lokasi posko di Surabaya saat diminta konfirmasi NU Online, Ahad (12/07). (M. Zidni Nafi’/Mahbib)