Nasional

LAZISNU PBNU Tingkatkan Kompetensi Relawan Siaga Bencana

Kam, 21 Desember 2023 | 11:00 WIB

LAZISNU PBNU Tingkatkan Kompetensi Relawan Siaga Bencana

NU Care-LAZISNU PBNU menyelenggarakan Pelatihan Siap Siaga Bencana bagi relawan NU Peduli, Selasa (19/12/2023). (Foto: dok. LAZISNU)

Bogor, NU Online

NU Care-LAZISNU PBNU menyelenggarakan Pelatihan Siap Siaga Bencana bagi relawan NU Peduli, Selasa (19/12/2023). Pelatihan yang berlangsung di Saung Dolken Hotel & Resort Bogor, Jawa Barat ini diikuti para relawan dari berbagai daerah untuk membekali para peserta menjadi relawan yang tangguh dan kompeten.


Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa mengatakan, pada dasarnya kehadiran relawan berangkat dari semangat kesukarelaan. Sementara kesukarelaan dasarnya adalah keikhlasan. 


“Keikhlasan tersebut yang akan membantu para relawan dalam berbagai aktivitas. Menjadi relawan adalah pelaksanaan dan panggilan hati kita sebagai manusia untuk manusia lain dalam hal kemanusiaan,” ujar Moesafa.


Para peserta dalam kegiatan tersebut, kata Moesafa, dilatih tentang penanganan kebencanaan. Menurut dia dalam hal kebencanaan terdapat dan terkait dengan banyak hal.


Dia menyebutkan, wilayah DKI Jakarta menjadi salah satu daerah rawan bencana. Bahkan potensi bencana alam di Jakarta sangat tinggi apalagi menjelang musim hujan. 


“Maka setelah ini nanti bapak dan ibu juga harus mewakafkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk dapat menjadi relawan, manakala terjadi situasi bencana di lingkungan bapak-ibu, lebih luas di wilayah DKI Jakarta, lebih luas lagi di wilayah Nusantara,” tegas Moesafa.


Penanganan bencana alam termasuk kerja-kerja kemanusiaan dan kerja peradaban. Karena itu, dalam menjalankan aktivitas kerelawanan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, jenis kelamin.


“Melakukan semaksimal mungkin apa yang bisa kita lakukan untuk menangani dampak bencana alam atau setidaknya meringankan bencana yang sedang terjadi,” imbuhnya. 


Dalam penanganan bencana alam yang terjadi, para peserta nantinya bisa melakukan koordinasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU). LPBINU adalah tempat bernaung para relawan, karena tata kelola para relawan ada di bawah naungan LPBINU.


“LAZISNU hanya menyediakan anggaran dan yang menjalankan adalah LPBINU,” kata Moesafa.


Selain dari LAZISNU PBNU, hadir juga para narasumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Iis Yulianti yang membawakan materi "Kebijakan Strategis dan Strategi BNPB". Sementara Rizky Dwianto dari BASARNAS menyampaikan materi "Manajemen Operasi Pencarian dan Pertolongan pada Bencana Banjir".


Pelatihan tersebut hasil kerja sama dengan Prudential Syariah. Pelatihan menjadi bagian dari peningkatan Sumber Daya Manusia yang berada dalam cakupan program NU Care Berdaya, salah satu dari lima pilar program NU Care-LAZISNU.