Nasional

Lindungi Perempuan, PP Muslimat NU Gelar Pelatihan Kader Perempuan Penggerak Desa

Sel, 26 Februari 2019 | 15:00 WIB

Lindungi Perempuan, PP Muslimat NU Gelar Pelatihan Kader Perempuan Penggerak Desa

Pelatihan Kader Perempuan Penggerak Desa (PKP2D)

Mataram, NU Online
Pimpinan Pusat Muslimat NU mengadakan Pelatihan Kader Perempuan Penggerak Desa (PKP2D) di Hotel Lombok Raya Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (25/2).

Kegiatan yang merupakan kerjasama dengan Hanns Seidel Foundation Indonesia adalah program demokrasi desa dan pemberdayaan sumber daya perempuan.

Pelatihan ini digelar tiga hari mulai 25-28 Februari 2019 dan diikuti oleh peserta dari pimpinan cabang Muslimat NU di Nusa Tenggara Barat.

Saat membuka acara tersebut Wakil Ketua PP Muslimat NU Hj Nurhayati Said Aqil Siradj menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Muslimat NU terhadap kondisi perempuan hari ini. Terlebih perempuan yang ada di pedesaan.

Selain itu pelatihan ini merupakan antisipasi perlindungan terhadap perempuan dari kekerasan semisal saat mereka menjadi tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri. Hal ini agar tidak terjadi kekerasan terhadap TKW oleh majikan di luar negeri.

“Pelatihan ini juga sebagai bekal kader Muslimat NU yang ada di desa untuk memberikan pandangan dan pelatihan terhadap perempuan-perempuan yang ada di pedesaan, supaya tidak ada lagi kita dengar adanya TKW yang dianiaya lantaran tidak bisa buat masakan kesukaan majikan atau tidak faham bahasa majikannya,” jelasnya

Hj Nurhayati menambahkan, perempuan yang akan menjadi TKW harus dibekali dan dibina melalui penguasaan bahasa negara yang dituju.

"Kalau di timur tengah harus bisa bahasa Arab, kalau ke China harus pakai bahasa Mandarin, dan lain-lain" tambahnya.

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PWNU NTB Prof TGH Masnun Tahir berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap semangat kader-kader Muslimat NU untuk tetap eksis dan berkarya. Muslimat NU harus bisa mendapatkan posisi yang lebih tinggi.

“Muslimat harus tetap eksis dan terus berkarya, hingga mendapatkan posisi yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Hadir pada acara pembukaan tersebut beberapa pimpinan pusat Muslimat NU dan pengurus wilayah NU NTB di antaranya Katib Syuriah PWNU NTB TGH Adi Fadli. (Hadi/Muhammad Faizin)