IPNU. (NU Online)
Jakarta, NU Online
Lembaga Komisariat Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar diskusi daring dengan tema “Dampak Wabah Covid-19 terhadap Perkulian Mahasiswa”. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Ahad (19/4) melalui kanal Youtube resmi PP IPNU, Official Channel PP IPNU.
Direktur LKPT PP IPNU Toufikur Rozikin menyampaikan bahwa virus Corona sangat berdampak terhadap dunia pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi.
“Dampaknya sangat terasa terhadap dunia pendidikan saat ini di mana santri, pelajar, dan mahasiswa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh menggunakan internet,” katanya pada Jumat (17/4).
Para pelajar dan seluruh sivitas akademika, lanjutnya, harus beradaptasi untuk melaksanakan pembelajaran melalui sistem daring. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan atas Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang mengalihkan pembelajaran dari sekolah dan kampus ke rumah.
Metode daring, jelasnya, memiliki banyak kekurangan dan kelebihan dalam beberapa hal, mulai dari fasilitas pendidikan, pengetahuan teknologi dosen dan mahasiswa, hingga metode pembelajaran yang efektif. Namun, ada hal lain yang juga harus diperhatikan, yakni sektor ekonomi masyarakat menengah ke bawah.
“Sebelumnya, memang sudah ada pembelajaran daring di beberapa mata pelajaran dan kuliah. Namun sekarang menuntut semuanya harus daring sehingga para sivitas akademika menghadapi banyak tantangan, terlebih bagi mereka yang ekonominya menengah ke bawah,” ujarnya.
Oleh karena itu, LKPT PP IPNU menggelar diskusi tersebut guna mengetahui lebih jauh kekuatan dan kelemahan belajar daring. Di samping itu, pembelajaran jarak jauh juga tidak harus selalu dilakukan dengan bentuk kuliah dan presentasi daring. Hal ini bisa menjadi solusi bagi segenap sivitas akademika.
“Agar mahasiswa bisa memahami kondisi saat ini, dan bisa mendapatkan, cara belajar dirumah yang efektif dan kreatif jadi nggak gampang bosan,” katanya.
Kegiatan yang akan dipandu oleh Toufik ini akan diisi oleh Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin. Ia juga merupakan salah satu doktor lulusan terbaik dan termuda di bidang manajemen pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Hadir pula Ahmad Baidowi, pengajar di Universitas Indonesia dan Dosen Ilmu Komunikasi IAIN Kediri Lukman Hakim. Jika tak berhalangan, LKPT PP IPNU dalam kegiatan ini juga akan menghadirkan Rektor Unesa Prof Nurhasan.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
