Nasional

LTMNU Ajak DKM Aktifkan Gotong Royong Bantu Tetangga

NU Online  ·  Selasa, 7 April 2020 | 09:45 WIB

LTMNU Ajak DKM Aktifkan Gotong Royong Bantu Tetangga

Gerakan gotong royong bantu tetangga perlu dimassifkan sebagai peran para takmir masjid dalam kepedulian sosial ekonomi warga terdampak Covid-19. (Ilustrasi)

Jakarta, NU Online
Lembaga Takmir Masjid (LTM) PBNU mengajak para takmir dan pengurus masjid dalam Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) seluruh Indonesia melakukan program Gotong Royong Bantu Tetangga (GRBT).
 
Bentuk gerakan dalam GRBT dengan memberikan bantuan kebutuhan primer seperti sembako kepada warga terdampak Covid-19. GRBT diharapkan dapat dilakukan dalam durasi waktu dua sampai tiga bulan. 
 
Wakil Sekretaris LTM PBNU Ali Sobirin mengatakan GRBT didasari bahwa sekarang ini, dengan adanya wabah Covid-19, masyarakat di Indonesia, menghadapi bencana nasional dalam artian yang sebenarnya. "Dampaknya sangat luar biasa, tidak hanya kesehatan tapi utamanya juga di bidang ketahanan sosial-ekonomi warga," ujarnya, Selasa (7/4).
 
Dalam kondisi seperti saat ini, menurut Ali Sobirin, masyarakat dan komunitas seperti DKM harus turut membantu pemerintah dalam mengatasi dampak Covid-19. Dengan itu, ketahanan berbasis komunitas merupakan kunci keselamatan bangsa.
 
Teknis GRBT, sebut Ali Sobirin, dilakukan dengan pengumpulan bantuan dari warga yang lebih mampu atau pihak-pihak lain yang akan memberikan bantuan. Kemudian, didistribusikan kembali kepada warga yang membutuhkan.
 
Melalui GRBT, khazanah gotong royong yang merupakan kearifan lokal yang mengakar sejak lama id masyarakat Indonesia, dalam skala besar dibagngkitkan dan dimassifkan kembali hingga ke tingkat akar rumput. "Dan komunitas masjid memiliki kekuatan untuk engambil peran mengawalinya," sebut penulis buku Teknologi Ruh ini.
 
Also, panggilan akrabnya mengibaratkan jika para dokter adalah pahlawan garda depan di bidang kesehatan, maka para takmir masjid adalah garda depan di bidang mental dan sosial ekonomi warga.
 
Dengan keterlibatan para takmir masjid untuk mempertahankan kondisi sosial warga, diyakini akan terwujud prinsip masjid seperti yang selama ini disuarakan LTM PBNU, yakni 'Dari masjid-Nya kita makmurkan bumi-Nya'. Dan, 'Dari masjid-nya kita makmurkan Indonesia'.
 
Selain menggerakkan GRBT, para takmir masjid juga didorong untuk berperan aktif melakukan pencegahan Covid-19. Langkah itu dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada jamaah masjid terkait standar perilaku yang sudah diimbau oleh pemerintah.
 
Standar tersebut yakni menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan, olahraga, berjemur, beristirahat yang cukup, serta mengonsumsi asupan gizi seimbang terutama yang mendorong imunitas tubuh. 
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Fathoni Ahmad