Nasional LSN 2017

Mantan Pemain Persib: Santri Bisa Berkiprah di Dunia International

Sel, 24 Oktober 2017 | 12:38 WIB

Mantan Pemain Persib: Santri Bisa Berkiprah di Dunia International

Zaenal Arif (berkaos biru) dan panitia LSN

Bandung, NU Online
Zaenal Arif, mantan stiker Persib Bandung dan tim nasional Indonesia memberikan dukungan serius terhadap Liga Santri Nusantara. Kala perhelatan Final LSN 3 diselenggarakan di Bandung, ia memberikan apresiasi tertinggi atas kompetisi yang memberikan pesantren tersebut. Bahkan ia menyebutkan bekal ketika mondok perlu ditunjukan kepada khalayak luas bahwa santri memiliki akhlakul karimah yang baik.

“Untuk santri, momentum ini mesti dimanfaatkan secara serius dan saya berharap ada Rafli selanjutnya,” ujarnya saat ditemui di bilangan kota Bandung. Ia menilai dengan adanya LSN ini menggali potensi santri sekaligus memberikan peluang serius terhadap perkembangan sepak bola Indonesia dengan memantau perkembangan pemain dari daerah.

Ia mengakui, dengan adanya LSN ini naturalisasi pemain sepak bola bisa dikurangi. LSN sendiri diikuti oleh 32 tim dari hasil seleksi region provinsi. Laga pertandingan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober di lima stadion yaitu Siliwangi, Pussenif, Brigif, Arcamanik dan final di Gelora Bandung Lautan Api.

“Saya pikir, LSN ini dapat menumbuhkan santri bukan saja berkontribusi terhadap sepak bola nasional, tetapi akan menyumbangkan ke dunia international,” ujarnya (21/10).

Kang Abo, sapaan akrab pria kelahiran Cikajang 3 Januari 1981 ini mengakui bahwa dirinya sendiri belajar sepak bola secara autodidak bahkan ia belajar dari menonton pemain bola dari televisi. Ia tidak pernah mengikuti  Sekolah Sepak Bola (SSB). Tetapi, jarak rumah dengan stadion Ibrahim Adji di kampung Babakan, Cikajang Garut membuat hari-harinya tak bisa dilepaskan dengan sepak bola.

“Setiap hari saya itu bermain bola, dari mulai pulang sekolah, sampai hari libur pun tak bisa lepas dari itu,” ucapnya sambil mengenang masa kecil di daerah Garut Selatan itu.

Zaenal Arif (36) mengawali karir sepak bola bersama Persigar Garut pada 1997-1999. Ia pun sempat menjadi pemain U-19 satu angkatan dengan Bambang Pamungkas (1999). Dengan statusnya sebagai pemain Timnas, Persib berminat untuk menarik nya kembali.

Pada pertengahan musim 2006, Zaenal pindah ke Persib. Di musim pertamanya bersama Persib, Ia berhasil menyelamatkan klub kota Bandung ini dari ancaman degradasi setelah lolos di babak play-off. Di musim 2006, Ia menjadi bagian dari tim utama secara rutin. (Pungkit Wijaya/Abdullah Alawi)