Menag Fahcrul Razi Dinyatakan Negatif Covid-19

Jakarta, NU Online

Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi sudah dinyatakan negatif Corona Virus Disease (Covid-19). Artinya, ia sudah sembuh dari virus yang sampai saat ini masih menjadi pandemi ini.

Kabar tersebut disampaikan Kevin Haikal, Staf Khusus Menteri Agama, di Kantor Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (1/10).

"Dan alhamdulillah beliau sudah dinyatakan negatif Covid," kata Kevin sebagaimana dilansir CNN Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa Fachrul telah keluar dari masa perawatan isolasi di rumah sakit. Meskipun demikian, lanjut Kevin, Menteri Agama kelahiran Kutaradja 73 tahun yang lalu itu memilih untuk istirahat di rumah lebih dahulu untuk sementara waktu.

 

Kevin mengaku belum mengetahui pasti kapan Fachrul akan dapat beraktivitas kembali menjalankan tugasnya sebagai Menteri Agama seperti biasa. Karenanya, tugas dalam sementara waktu masih diwakilkan ke Wakil Menteri Agama, Plt Sekjen, dan para Dirjen.

 

"Atas opsi itu kami sepakat tugas [Menag] masih diwakilkan oleh Wamenag bersama Plt Sekjen dan Dirjen-Dirjen," kata Kevin.

Sebelumnya, Fachrul dinyatakan positif corona pada 17 September 2020 lalu sepulangnya dari Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah melantik Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama di sana.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenag Oman Fathurahman juga menyatakan hasil tes swab seluruh orang yang sempat berinteraksi dengan Fachrul dinyatakan negatif. Tes itu, katanya, sudah dilakukan bagi anggota keluarga hingga para pimpinan di Kementerian Agama.

Selain Fachrul, menteri lain dari Kabinet Indonesia Maju yang sempat terpapar Covid-19 adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.

Sampai hari ini, kasus terkonfirmasi masih terbilang belum mengalami penurunan. Pasalnya, kabar terakhir perhari kemarin, Rabu (30/9), jumlah kasus terkonfirmasi baru mencapai 4.284 dari total uji PCR pada 30.940 orang. Hal ini naik 282 dari hari sebelumnya yang berjumlah 4.002 dari jumlah uji PCR pada 27.891 orang.

Adapun angka kesembuhan juga naik, dari 3.567 pada Selasa (29/9) naik menjadi 4.510 pada Rabu (30/9). Sementara angka kematian juga sama, dari 128 pada Selasa (29/9) naik menjadi 139 pada Rabu (30/9).

Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad