Nasional

Nahdliyin Harus Terus Aktif Produksi Konten dan Narasi Positif untuk Syiar Digital

Jum, 11 Agustus 2023 | 07:30 WIB

Nahdliyin Harus Terus Aktif Produksi Konten dan Narasi Positif untuk Syiar Digital

Suasana peserta dalam acara literasi digital bertema "Tips dan Trik Membuat Konten yang Rahmatan Lil'alamin, di SMK Maarif Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). (Foto: panitia kegiatan)

Purbalingga, NU Online 
Wakil Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTN PBNU) Rahmat Sahid mengajak generasi muda NU di Purbalingga, Jawa Tengah untuk terus berekreasi membuat konten dan narasi positif untuk syiar digital. NU memiliki banyak bahan atau objek untuk kebutuhan ini. Salah satunya seperti program koin NU.


Dakwah digital yang dilakukan oleh generasi muda NU di Purbalingga berpotensi besar terus berkembang. Hal ini karena sudah terjalin sinergi yang baik antara NU dan pemerintahan Purbalingga. Seperti halnya pada kegiatan ini.


Menurutnya, pemerintah Purbalingga selama ini memang cukup aktif dalam menyukseskan program-program yang diselenggarakan NU, termasuk Muslimat dan Fatayat hingga Ansor. Dengan kolaborasi dan sinergi demikian, syiar nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin di Purbalingga kian kuat.


"Jika sinergisitas berbagai program itu dimasifkan di jagad digital dengan konten-konten menarik yang pesannya mengandung nilai Islam rahmatan lil 'alamin, maka sosial media akan dibanjiri dengan informasi positif dan edukatif," ujar Rahmat dalam acara literasi digital bertema "Tips dan Trik Membuat Konten yang Rahmatan Lil'alamin, di SMK Maarif Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (10/8/2023). 


Dalam kesempatan itu, Rahmat juga mengajak generasi muda Purbalingga untuk memperkaya informasi mengenai para ulama terdahulu yang telah memberikan sumbangsih signifikan, bahkan besar jasanya untuk kemerdekaan Indonesia. Seperti ulama khatismatik dari Purbingga KH Hisyam Abdul Karim.


"Jangan sampai, karena melihat sekarang ini sudah ada puluhan pondok pesantren dan madrasah di Purbalingga, tetapi tidak mengenal siapa sosok KH. Hisyam Abdul Karim dan jasa-jasanya," ungkapnya.


Ketua PCNU Purbalingga KH. Ahmad Muhdzir dalam sambutannya menyampaikan, saat ini semua sudah serba digital. Karena itu, kepada peserta yang semuanya dari kalangan muda, ia mendorong agar terus mengasah kreativitas dan kecepatan dalam mengisi ruang digital dengan konten positif dan syiar Islam rahmatan lil'alamin. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Purbalingga Sadono menyampaikan, ruang digital harus dikuasai oleh orang-orang baik agar informasi di kehidupan nyata juga informasi yang baik. 


"Ini yang harus dimanfaatkan. Saya berharap literasi ini nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal, dikelola secara maksimal untuk mengisi konten yang baik di era digital," ungkapnya