Nasional HAUL GUS DUR

Najwa Shihab: Di Tangan Gus Dur, Humor Jadi Jalan Pembebasan

Kam, 30 Desember 2021 | 15:31 WIB

Najwa Shihab: Di Tangan Gus Dur, Humor Jadi Jalan Pembebasan

Najwa Shihab. (Foto: Wowkeren)

Jakarta, NU Online

Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir dua tahun ini, banyak orang menghadapi masalah kesehatan mental. Sebagian didera stres dan kecemasan. Pada sebagian masyarakat selera humor sekarang ini makin berkurang.


Laporan Data Kesehatan Pengguna Garmin, produsen jam pintar asal Amerika Serikat, menyebut tingkat stres negara-negara Asia selain Tiongkok dan Vietnam meningkat dari tahun lalu. Di Indonesia, tingkat stres menduduki peringkat tertinggi di Asia, diikuti oleh Filipina dan Malaysia.


Tantangan ini menjadi salah satu latar belakang yang mendorong Panitia Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengangkat tema “Bangkit Bersama dengan Bahagia.”


Tema itu diangkat sebagai respons dan ajakan kepada bangsa Indonesia untuk sama-sama bangkit dan berusaha membebaskan dari stres dan rasa tidak bahagia akibat pandemi. Ketidakbahagian justru akan jadi tambahan masalah yang membuat warga makin terpuruk.


Terkait kebahagiaan, tuan rumah Mata Najwa, Najwa Shihab mengatakan bahwa salah satu yang paling diingat dari sosok Gus Dur adalah humor.


“Humor menjadi jalan pembebasan, dari bujuk rayu kuasa yang menjerumuskan,” kata Najwa Shihab. Pernyataannya itu ia katakan lewat video testimoni untuk Haul ke-12 Gus Dur, Kamis (30/12/2021).  


Di mata putri Prof Muhammad Quraish Shihab ini, Gus Dur memberi teladan agar manusia tidak disibukkan dengan berbagai jabatan dan identitas. Gus Dur, kata Najwa, tak bisa dikerangkeng dalam satu identitas.


“Gus Dur juga orang yang berusaha menghadapi masalah dengan jernih tanpa harus kehilangan selera humor. Dengan itulah Gus Dur jadi amat berbobot. Begitu saja kok repot,” kata dia.


Haul kali ini akan digelar dalam bentuk campuran (hybrid) dalam jaringan dan luar jaringan dimulai pukul 19.30 WIB-23.00 WIB. Kegiatan dalam jaringan dengan peserta terbatas dilakukan dari empat lokasi: kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur Jakarta Selatan, Pesantren Tebuireng Jawa Timur, dan Jerman. 


Selain tahlil bersama, Haul Gus Dur diisi dengan gelaran seni dan shalawat yang dilantunkan cucu-cucu almarhum Gus Dur, testimoni sejumlah duta besar, tokoh nasional, tokoh agama, seniman, sahabat, dan murid Gus Dur. Acara akan disiarkan langsung melalui TV9 Channel, Youtube Kompas TV, Ajwa TV, TVNU, dan Youtube Wahid Foundation.


Editor: Fathoni Ahmad