Nasional HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Narkoba Masih Jadi Ancaman Serius Dunia Pendidikan

Rab, 2 Mei 2018 | 02:45 WIB

Narkoba Masih Jadi Ancaman Serius Dunia Pendidikan

Ilustrasi (pojoksatu.id)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) Juri Ardiantoro mengatakan, salah satu ancaman serius pendidikan yang hingga saat ini masih membayangi para anak didik ialah narkoba dan barang-barang terlarang sejenisnya.

Semakin mudahnya akses informasi menurut Juri, membuat para generasi muda dengan karakter bebasnya berpotensi mengonsumsi dan menyalahgunakan obat-obat terlang.

Namun demikian menurut Ketua KPU RI pada 2016 ini, pendidikan mempunyai peran penting dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba ini.

“Pendidikan diklaim memiliki peranan dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba,” ujar pria yang saat ini menjabat sebagai salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini pada Rabu (2/5) saat dikonfirmasi NU Online.

Namun, dengan peran pentingnya itu, lanjut Juri, ironis jika melihat data Puslitkes UI dan BNN pada 2016. “Terdapat sekitar 27,32 persen pengguna narkoba di Indonesia berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kekhawatiran ini menjadi semakin bertambah, menurut info BNN berdasarkan data yang dikeluarkan World Drugs Report 2016.

“Sejak 2008 sampai 2015 telah terindikasi sebanyak 644 total NPS (new psychoactive substances) yang dilaporkan oleh 102 negara dan 65 jenis baru ini telah masuk ke Indonesia,” terang pria kelahiran Brebes ini.

Ia mengharapkan, generasi yang akan datang memiliki kapasitas mumpuni dalam berbagai kecakapan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Juri juga mendorong pemerintah agar responsif terhadap ancaman narkoba ini agar tujuan pendidikan tercapai dengan baik. (Fathoni)