Nasional

Obrolan Santri Nusantara Pancing Kiprah di Berbagai Bidang

NU Online  ·  Sabtu, 12 Desember 2020 | 02:15 WIB

Obrolan Santri Nusantara Pancing Kiprah di Berbagai Bidang

Secara filosofis, aktivasi santri Nusantara ini ingin menyampaikan bahwa di dalam kondisi yang saat ini sedang membutuhkan banyak kontribusi dari berbagai pihak khususnya santri.

Jakarta, NU Online
Jumat (11/12), Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) menggelar Obrolan Aktivasi Santri dalam rangka memeriahkan hari lahir CSSMoRA ke-13. Acara ini bertajuk Aktivasi Santri: Aktivasi Santri Nusantara, Makin Reaktif, Makin Kreatif yang berlangsung secara virtual melalui zoom meeting.

 

Adapun peserta dari acara ini merupakan bagian dari alumni CSSMoRA, anggota aktif CSSMoRA dan juga dihadiri oleh khalayak umum. Organisasi dari Penerima Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tersebut mempunyai rangkaian acara obrolan aktivasi santri.

 

Pada tanggal 6 dengan tema Kesehatan dinarasumberi oleh Rinaldi Nur Ibrahim, pada tanggal 8 dengan tema Jurnalistik dinarasumberi oleh Hamdi Putra Ahmad, pada tanggal 10 dengan tema Sosial dan Lingkungan dinarasumberi oleh Acep Jaelani dan pada tanggal 11 dengan tema Keagamaan sekaligus doa bersama dinarasumberi oleh Ustad Syamsuri Firdaus. 

 

"Alhamdulillah, telah selesai hari ini tepat 11 Desember 2020 rangkaian obrolan aktivasi santri yang memang ini menjadi salah satu rangkaian hari lahir ke-13 CSSMoRA, yang kita kemas dengan tema aktivasi santri Nusantara ya," katanya.

 

Secara filosofis, aktivasi santri Nusantara ini ingin menyampaikan bahwa di dalam kondisi yang saat ini sedang membutuhkan banyak kontribusi dari berbagai pihak khususnya santri. "Apa pun bidangnya saat ini bisa kita anggap turun seperti itu ya. Ini harapannya temen-teman bisa turut aktif disana, turut aktif membantu apapun kontribusinya," ujar ketua panitia harlah CSSMoRA-13, Abid Shidqi.


Acara tersebut dilakukan secara interaktif antara narasumber dan peserta, dengan harapan para audiens dapat menerima materi dengan baik dan tidak terkesan membosankan. Abid mengatakan bahwa konsep dari acara ini adalah gerakan sosial.

 

"Perubahan itu ternyata terbentuk bukan dari obrolan kaku atau obrolan yang sifatnya resmi dan lain sebagainya justru lebih banyak menggagas dari obrolan-obrolan kecil ini," jelas pria asal CSS Universitas Pendidikan Indonesia tersebut.

 

Beberapa rangkaian harlah CSSMoRA lainnya adalah 20 ribu santri berbagi, pesantren visit, dan kampanye-kampanye lainnya. Terselenggaranya acara ini dibarengi dengan harapan khususnya kepada santri agar mampu berkontribusi sesuai dengan latar belakang bidang masing-masing serta membantu meringankan negeri dalam mengahadapi pandemi.

 

"Harapannya dari kegiatan ini dapat menjadi stimulus untuk teman-teman santri, teman-teman pemuda supaya mau berkontribusi dalam berbagai bidang," jelas Abid.

 

Kontributor : Septiana Melala Gayo
​​​​​​​Editor: Kendi Setiawan