Paket Data Internet untuk Haji, Pilih Operator Indonesia atau Arab Saudi?

Makkah, NU Online

Akses internet kini menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang mengingat banyak aspek dalam hidup kini terkoneksi dengan internet. Ada berbagai model layanan paket data internet yang disediakan oleh beberapa operator telepon bagi jamaah haji Indonesia yang berada di Arab Saudi selama 42 hari. Jamaah haji bisa tetap menggunakan paket data haji dari operator telepon di Indonesia atau membeli paket data dari operator telepon lokal Saudi Arabia. 

Di Indonesia terdapat empat operator telepon yang menyediakan paket haji dan umrah, yaitu Telkomsel, Indosat Oredoo, XL Axiata, dan Smartfren, sedangkan di Arab Saudi terdapat tiga operator telepon yang meliputi STC, Mobily, dan Zain. Berikut pilihan yang disediakan berdasarkan informasi yang disampaikan di masing-masing situsweb resminya per tanggal 17 Juni 2022.

1. Telkomsel 
Telkomsel menyediakan paket haji dengan beragam pilihan, dari yang durasinya hanya 1 hari sampai dengan 45 hari. Untuk paket 1 hari harganya dibandrol Rp100 ribu dan mendapatkan data 1 gigabyte. Untuk paket 45 hari harganya dibandrol Rp800 ribu dengan akses data sebesar 15GB. Pilihan lainnya dapat diakses melalui aplikasi atau web Telkomsel. 

2. Indosat Ooredoo
Indosat menyediakan paket umrah haji dengan rentang waktu antara 10 hari sampai 45 hari. Untuk paket 10 hari, harga termurah dipatok Rp245 ribu dengan kuota data 5 GB. Selanjutnya paket paling mahal adalah Combo Haji dengan harga Rp750 ribu. Pelanggan dapat menikmati akses internet selama 45 hari dengan data 20 GB, 120 menit telepon, SMS ke semua operator 120 rupiah. 

3. XL Axiata
XL Axiata menyediakan beragam pilihan produk internet selama di Arab Saudi yang dimulai dari harga Rp99 ribu dengan akses data masing-masing sebesar 1 gigabyte di Indonesia dan Arab Saudi yang berlaku selama 45 hari. Jika ingin lebih fleksibel, maka ada paket seharga Rp469 ribu yang mendapatkan data 5GB untuk di Indonesia dan Arab Saudi selama 45 hari. 

Terdapat paket khusus kartu perdana haji yang ditawarkan oleh XL Axiata yang tersedia di beberapa embarkasi haji, yaitu Pondok Gede, Bekasi, Surabaya, Solo, dan Banjarmasin. Paket khusus ini berlaku 1 Juni-31 Juli 2022. Pilihannya paket 399 ribu berlaku 60 hari dengan data 5GB di Indonesia dan 5GB di Arab Saudi dan paket 659.000 berlaku 60 hari dengan paket 25 GB di Indonesia dan 25GB di Arab Saudi.

4. Smartfren
Smartfen memiliki produk roaming intenasional untuk haji yang diberi nama Smart Day Pass yang cuma dibandrol sebarga Rp285.000 dengan durasi 14 hari. Kelebihan paket ini adalah tidak ada pembatasan jumlah akses data. Pelanggan bisa membuka berbagai macam layanan internet tanpa khawatir kehabisan paket data. 

5. STC
STC merupakan operator telepon selular milik pemerintah Arab Saudi dengan jangkauan paling luas. Ada beberapa pilihan paket internet. Untuk paket paling hemat seharga 115 Rial (460 ribuan) dengan akses data 25 GB yang berlaku satu bulan. Paket lebih besar seharga 253 Rial (1 jutaan) dengan akses data 80GB berlaku selama 2 bulan. 

6. Mobily
Mobily menyediakan paket yang dimulai dengan harga 200 Rial (800 ribuan) dengan akses data sebanyak 10GB. Kelebihan operator ini adalah masa berlaku paket yang mencapai 3 bulan. Tersedia pula paket data sampai 300 GB dan tidak terbatas (unlimited), tentu dengan harga yang lebih mahal.

7. Zain
Zain menyediakan harga yang lebih terjangkau dengan pilihan akses data yang lebih luas. Untuk paket seharga 99 Rial (396 ribuan) sudah mendapatkan paket data untuk 25GB yang bisa digunakan  untuk akses Youtube, Facebook, dan Tiktok. Sementara 25 GB lainnya untuk paket data internet lainnya. Masa berlaku paket selama 1 bulan. 

Paket internet yang paling pas, tentu yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Jika sekadar untuk menghubungi keluarga melalui Whatsapp atau layanan pesan singkat lainnya, tidak diperlukan jumlah data yang besar, yang penting bisa digunakan selama musim haji. Namun, jika selama di Arab Saudi jamaah akan banyak mengakses konten-konten dalam bentuk audio visual, dibutuhkan data yang besar. Pilihan operator yang menawarkan data banyak menjadi pilihan. 

Kelebihan operator lokal Arab Saudi adalah stabilitas jaringan. Namun, akses tersebut harus dibayar dengan harga yang lebih mahal. Operator lokal Arab Saudi ternyata tidak dapat digunakan untuk telepon via Whatsapp yang merupakan fitur yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Untuk dapat memakainya, maka pengguna harus menggunakan virtual private network (VPN).

 

Di bandara internasional Jeddah, operator lokal menawarkan kartu prabayar setelah jamaah keluar dari imigrasi. Jika ingin menggunakan operator lokal, jamaah haji cukup menunjukkan paspornya dan pengambilan sidik jari. Jamaah haji juga dapat mengunjungi gerai masing-masing operator telepon di Kota Makkah. 

Bagi jamaah haji Indonesia yang telah membeli paket dari operator asal Indonesia, begitu tiba di Arab Saudi, mereka tinggal menghidupkan paket roaming internasional yang ada di setelah kartu SIM. Akses internet otomatis hidup dengan biaya yang lebih murah.

Pewarta: Achmad Mukafi Niam
Editor: Syakir NF