Nasional

PBNU dan Sekjen Liga Muslim Dunia Bahas Perdamaian Dunia

Kam, 27 Februari 2020 | 09:00 WIB

PBNU dan Sekjen Liga Muslim Dunia Bahas Perdamaian Dunia

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyambut Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia) Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa pada Kamis (27/2) di Gedung PBNU, Jakarta. (Foto: NU Online/Witno)

Jakarta, NU Online
Pertemuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia) Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa pada Kamis (27/2) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat membahas tentang peran Islam sebagai agama yang damai.

"Bahas Islam yang sebenarnya. Islam adalah agama yang rahmat, damai, dinus salam, agama perdamaian, bukan agama radikal, bukan agama yang mengajarkan kebencian," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj kepada awak media.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Said  menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan Sekjen Liga Muslim Dunia ke kantor PBNU. Bagi organisasinya, kedatangan rombongan Liga Muslim Dunia ini merupakan kehormatan yang besar. 

"Ini merupakan kehormatan yang besar bagi NU. Beliau mau berkunjung ke kantor Nahdlatul Ulama. Baru kali ini ada Sekjen Rabithah berkunjung ke kantor Nahdlatul Ulama," kata Kiai Said.

Sementara Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa menyatakan kesannya atas Islam di Indonesia. Bagi Syekh Abdul Karim, Islam di Indonesia sangat damai dan mampu mengharmoniskan hubungan antara agama dan nasionalisme.

"(Islam di Indonesia) Ini merupakan contoh bagi dunia negara Islam yang lain," kata Syekh Abdul Karim.

Menurutnya, Islam di Indonesia bisa damai berkat peran semua pihak, dari mulai dasar negaranya, yakni Pancasila, pemerintah Indonesia, semua masyarakat, hingga Nahdlatul Ulama yang selalu mengkampanyekan Islam yang damai dan menjauhi radikalisme.

"Mari kita lanjutkan itu semuanya (menyebarkan Islam yang damai dan menjauhi radikalisme)," ucapnya.

Liga Muslim Dunia mengaku akan selalu mendukung langkah-langkah NU dalam upayanya mengharmoniskan dunia.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus syuriyah dan tanfidziyah PBNU, seperti Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Helmy Faishal, Ketua PBNU KH Abdul Mannan Ghani, H Hanif Saha Ghafur, H Robikin Emhas, dan H Eman Suryaman.
 

Pewarta: Husni Sahal
Editor: Alhafiz Kurniawan