PBNU Sampaikan Duka Musibah Garut dan Sumedang
NU Online · Rabu, 21 September 2016 | 11:16 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama merasa prihatin dan menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Garut dan Sumedang dalam waktu yang hampir bersamaan.
“Semuanya adalah kehendak Allah, dan kehendak Allah pasti mengandung hikmah (wisdom) yang baik untuk kita semua. Mari kita panjatkan doa, taqarrub, munajat minta pertolongan kepada Allah agar musibah ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj Rabu (21/9).
Menurut dia, musibah ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk semakin baik dan semakin mendekatkan diri pada Allah. Semuanya, bagi orang mukmin ketika mendapatkan nikmat bersyukur, ketika mendapatkan musibah sabar, dua-duanya hal yang sangat baik.
“Saya sudah menginstruksikan PWNU Jawa Barat, cabang PCNU Garut dan LPBI NU agar segera melakukan tindakan-tindakan darurat memberikan pertolongan kepada mereka yang terkena musibah. Begitu pula lembaga infaq, zakat, sedekah NU (NUCARE-LAZISNU) juga telah saya perintahkan agar membantu logistik bagi masyarakat Garut yang terkena musibah ini, tanpa pandang bulu, baik warga Nahdiyin maupun bukan,” jelasnya.
Ia berdoa, mudah-mudahan ke depan Allah memberikan rahmat dan inayahnya sehingga musibah ini tidak terulang kembali.
Seperti diketahui bencana banjir bandang di Garut dan longsor di Sumedang hampir bersamaan terjadi pada Selasa (20/9) malam. Informasi terakhir diterima sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (21/9) akibat bencana tersebut sudah mencapai korban sekitar 20 orang.
Korban bencana banjir bandang di Garut, versi Basarnas Jawa Barat adalah Kecamatan Bayongbong, Garut Kota, Banyu Resmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karang Pawitan, Samarang. Sementara korban meninggal dunia dikabarkan 20 Orang 5 orang di Lapangan Paris, 3 di Cimacan, 1 Jati Asri, 1 Kaum Lebak, 3 Bendungan Copong, 2 Sukasenang, 5 orang belum teridentifikasi. Korban hilang yaitu 18 orang. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
3
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
4
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
5
Israel Tarik Kapal Bantuan Handala Menuju Gaza ke Pelabuhan Ashdod
6
Advokat: PT Garuda dan Pertamina adalah Contoh Buruk Jika Wamen Boleh Rangkap Jabatan
Terkini
Lihat Semua