Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerbitkan panduan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H. Panduan ini berisi instruksi untuk seluruh pengurus NU, badan otonom, dan lembaga di semua tingkatan, serta Nahdliyin yang berada di daerah-daerah dengan status pandemi Covid-19 zona kuning dan hijau.
PBNU menginstruksikan agar senantiasa meningkatkan amaliah keagamaan seraya berupaya taqarrub (mendekat) kepada Allah, memakmurkan masjid dan mushala dengan melaksanakan shalat fardhu berjamaah. Nahdliyin diinstruksikan pula untuk shalawat tarawih bersama, tadarus Al-Quran, i’tikaf (berdiam diri di masjid) dan memperbanyak amalan sunnah lainnya.
“Berbagai kegiatan yang dilakukan selama bulan Ramadhan itu, mesti dilakukan dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” demikian bunyi panduan Ramadhan yang ditandatangni oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini dan dikeluarkan pada Senin (12/4).
Mari sambut dan semarakkan bulan suci Ramadhan dengan ibadah ritual dan sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Tetap beribadah dengan menataati protokol kesehatan.
Allahumma sholli alā Sayyidina Muhammad. pic.twitter.com/7J7DE1OfTA— Nahdlatul Ulama (@nahdlatululama) April 12, 2021
PBNU juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap umat. Tujuannya untuk memperkuat kebersamaan dan menjalin silaturahim dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berikut selengkapnya panduan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H yang diterbitkan PBNU [PDF]:
السَّــــــــــــــلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Teriring doa semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Nahdlatul Ulama, Pengurus Lembaga dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama, dan seluruh Warga Nahdlatul Ulama, untuk:
1. Senantiasa meningkatkan amaliah keagamaan serta berupaya taqorrub kepada Allah SWT, memakmurkan masjid dan musholla dengan melaksanakan sholat fardlu berjama’ah, sholat tarawih berjama’ah, tadarrus Al-Qur’an, i’tikaf dan memperbanyak amalan sunnah lainnya dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah.
2. Melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka melakukan pembinaan terhadap umat, untuk memperkuat kebersamaan dan menjalin silaturahim dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan kepada umat melalui dakwah dan ceramah keagamaan yang mencerdaskan sekaligus mengedepankan esensi dan nilai-nilai ajaran Islam serta menghindari ceramah yang bersifat provokatif dan cenderung menyebarkan kebencian.
4. Menyosialisakan kewajiban zakat fitrah kepada umat dan menghimbau untuk menyalurkan zakat kepada yang berhak melalui NU-Care LAZISNU.
5. Mematuhi dan menaati keputusan, kebijakan dan imbauan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 untuk melaksanakan silaturahim di Hari Raya Idul Fitri 1442 H secara daring dengan tanpa mengurangi esensi dan nilai silaturahim.
6. Melaksanakan Sholat Idul Fitri 1442 H di Masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
7. Mengajak kepada seluruh umat Islam untuk bermunajat kepada Allah SWT selama Bulan Ramadhan 1442 H, memohon agar bangsa Indonesia aman, maslahat, terhindar dari musibah, bencana, dan mampu mengatasi pandemi Covid-19.
Berbagai kegiatan dengan ketentuan protokol kesehatan selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H sebagaimana di atas. dapat dilaksanakan di daerah-daerah dengan status pandemi hijau dan kuning.
Demikian surat edaran ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
وَاللهُ الْمُوَفِّقُ إِلَى أَقْوَمِ الطَّرِيْقِ
وَالسَّــــــــــــــلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Rais 'Aam (KH Miftachul Akhyar)
Katib 'Aam (KH Yahya Cholil Staquf)
Ketua Umum (KH Said Aqil Siroj)
Sekretaris Jenderal (HA Helmy Faishal Zaini)
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
======
Yuk, instal NU Online Super App versi Android (s.id/nuonline) dan versi iOS (s.id/nuonline_ios). Akses dengan mudah fitur Al-Qur'an, Yasin & Tahlil, Jadwal Shalat, Kompas Kiblat, Wirid, Ziarah, Ensiklopedia NU, Maulid, Khutbah, Doa, dan lain-lain.
Terpopuler
1
PBNU Tunjuk Ali Masykur Musa Jadi Ketua Pelaksana Kongres JATMAN 2024
2
Ulama Sufi Dunia Syekh Muhammad Hisham Kabbani Wafat dalam Usia 79 Tahun
3
Ricuh Aksi Free West Papua, PWNU DIY Imbau Nahdliyin Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi
4
GP Ansor DIY Angkat Penjual Es Teh Sunhaji Jadi Anggota Kehormatan Banser
5
Khutbah Jumat: Meraih Keselamatan Akhirat dengan Meninggalkan 6 Perkara
6
Lantik 4 Rektor Perguruan Tinggi NU, Waketum PBNU: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Akademik
Terkini
Lihat Semua