Nasional

PDNU Nyatakan Siap Maksimalkan Pengabdian Bidang Kesehatan

Rab, 2 Desember 2020 | 13:00 WIB

PDNU Nyatakan Siap Maksimalkan Pengabdian Bidang Kesehatan

Salah satu kegiatan dokter NU dalam penanggulangan dampak Covid-19. (Foto: PDNU)

Jakarta, NU Online
Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) siap memaksimalkan pengabdian kepada masyarakat melalui bidang kesehatan. Selama ini, PDNU terus berupaya agar menjadi organisasi masyarakat yang dapat mengakomodir keinginan warga NU dalam menyediakan pelayanan kesehatan.  

 

Ketua Pengurus Pusat PDNU  Muhammad S Niam, menuturkan pihaknya telah melakukan kegiatan temu ilmiah nasional kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membicarakan masalah ini. Menurut dia, pada pertemuan itu Menteri Kesehatan RI Terawan Putranto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga hadir membersamai dengan para pengurus PDNU.

 

Intinya, ucap dia, PDNU akan mengisi pembangunan dalam bidang kesehatan untuk merealisasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sehat, damai dan sejahtera. Tentunya hal itu tidak akan terwujud tanpa dukungan dari seluruh pihak berkepentingan. 

 

"Insyallah kita bersama-sama mengisi pembangunan dalam bidang kesehatan demi tercapainya NKRI sehat damai dan sejahtera," kata Ketua PDNU Muhammad S Niam dalam keterangan resmi yang diterima NU Online, Rabu (2/12) malam. 

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maksum Mahfoedz menjelaskan, ada tiga sayap besar pembangunan kemasyarakatan yakni kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Menurut Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) ini, kehadiran PDNU jelas sangat berarti di tengah-tengah masyarakat. 

 

Karena itu dia mendorong agar NU tidak saja sibuk mengurusi persoalan kebangsaan semata tetapi juga fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui banom dan lembaga NU yang ada. Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) ini optimis apa yang telah dilakukan PDNU dapat membuahkan hasil yang optimal. 

 

"PBNU semuanya sejak didirkan sampai detik ini teramat sibuk dengan dinamika kebangsaan sampai urusan macam-macam," tuturnya.

 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan