Nasional PEKAN OLAHRAGA PEREMPUAN

Pekan Olahraga Perempuan Diharap jadi Ajang Tahunan

Ahad, 6 Mei 2018 | 16:30 WIB

Pekan Olahraga Perempuan Diharap jadi Ajang Tahunan

Pertandingan bola voli POP Fatayat NU, Ahad (6/5)

Semarang, NU Online
Perhelatan Pekan Olahraga Perempuan (POP) yang digagas Fatayat NU berlangsung meriah. Semua pesertanya adalah perempuan. Mereka datang dari berbagai latar belakang yang berbeda, baik dari segi usia, profesi dan organisasi. 

Salah satu yang mencuri perhatian adalah peserta dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bantul. IBI Bantul mengirim delegasi untuk dua cabang yakni bola voli dan gobak sodor. Datang dengan persiapan maksimal, IBI Bantul optimis akan memenangkan pertandingan. 

Ketua IBI Bantul, Lia menuturkan olahraga sudah menjadi life style (gaya hidup). Setiap hari bidan diwajibkan untuk olahraga fisik minimal 30 menit. "Kami konsisten melakukan itu," tutur Lia, Ahad (6/5).

(Baca: Fatayat NU Kembangkan Potensi Perempuan lewat Olahraga)
Menurutnya, selama ini IBI Bantul cukup kesulitan menemukan media yang tepat untuk menyalurkan potensi dalam olahraga. Pasalnya sebagian besar pertandingan olahraga diikuti oleh peserta lelaki. Oleh karen itu, hal yang dilakukan sekedar menyalurkan hobi, tidak pernah mengikuti kompetisi. 

Lia pun mengungkapkan rasa senangnya dengan keikutsertaan IBI Bantul dalam ajang tersebut. "Jarang lho ada kompetisi olahraga perempuan dan ini pertama kalinya IBI Bantul ikut kompetisi olahraga yang levelnya nasional," imbuhnya.

Lia menuturkan kesempatan untuk berkompetisi dalam bidang olahraga harus seimbang antara lelaki dan perempuan. Ajang POP menjadi cerminan bahwa banyak perempuan bahkan ibu-ibu rumah tangga yang lihai bermain voli atau bulutangkis. 

Lia berharap ajang Pekan Olahraga Perempuan ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan cabang yang dipertandingkan  lebih banyak. Semangat IBI Bantul dibuktikan dengan memboyong puluhan suporter dari Yogyakarta. Dengan yel-yel dan atribut menarik, IBI Bantul siap bertanding dan yakin sampai ke tahap grand final di Jakarta pada Oktober nanti. (Red: Kendi Setiawan)