Nasional

Pendidikan Karakter Jadi Kunci di Tengah Perubahan Tren Ekonomi Global

Sel, 18 April 2023 | 10:30 WIB

Pendidikan Karakter Jadi Kunci di Tengah Perubahan Tren Ekonomi Global

Kegiatan Ngaji Ekonomi Peratuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pesantren Asshodiqiyah Semarang, Jawa Tengah, Ahad (16/4/2023). (Foto: istimewa)

Semarang, NU Online
Di masa-masa mendatang, tren global ekonomi akan mengalami banyak perubahan, khususnya dalam ketenagakerjaan. peran dan fungsi guru bisa saja tergantikan oleh teknologi dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, tetapi tidak dalam pendidikan karakter. 


"Guru-gurulah yang bisa menjaga moral anak bangsa, sekaligus menjaga nilai nasionalisme," kata Dewan Pakar Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Prof Suharnomo menyampaikan hal itu dalam kegiatan Ngaji Ekonomi yang digaler Pergunu Ahad (16/4/2023) di Pesantren Asshodiqiyah Semarang, Jawa Tengah.


"Dalam konteks Ngaji Ekonomi ini pesan spiritualnya adalah value harta dan value materi jika tidak dilandaskan dengan keimanan kepada Allah swt akan menggeser value diri," imbuh Prof Suharnomo yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang itu.

 

Kegiatan untuk mengulas perkembangan dan tantangan ekonomi ke depan tersebut sekaligus untuk memperkuat solidaritas jajaran Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Pergunu Se-Jawa Tengah.  


"Silaturahim dan ngaji ekonomi ini merupakan momentum untuk memperkuat solidaritas Pergunu sekaligus menambah wawasan terkait tren ekonomi ke depa, sebab Pergunu memiliki program teacherpreneur," ujar Wakil Ketua Umum PP Pergunu Achmad Zuhri dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.


Lebih lanjut, Zuhri menjelaskan para guru selain bertugas sebagai pengajar, juga dapat membuka usaha selama dapat mengatur waktunya dengan baik. Hal itu, menurutnya, tidak ada yang salah menjadi guru sekaligus berwirausaha.


"Guru musti piawai dalam mengatur waktunya, selain mengajar tidak ada salahnya juga menjadi wirausaha," ungkap dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.


Pengasuh Pesantren Asshodiqiyah KH Shodiq Hamzah menyampaikan acara silaturahim ini adalah menyambung ruh antara orang-orang baik. Menurutnya, silaturahim merupakan tradisi mulia yang rutin dibangun oleh Prof KH Asep Saifuddin Chalim sudah sejak lama.


"Silaturahim itu menyambungkan antara ruh orang baik dengan orang baik lainnya. KH Asep Saifuddin Chalim rutin silaturahim sejak lama," ujar KH Shodiq Hamzah.


Sementara itu, Ketua Pergunu Jawa Tengah Nur Cholid menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa membersamai dalam ruang dan gerak Pergunu Jawa Tengah. Ia berharap dengan gaji ekonomi akan memberikan dampak positif bagi guru-guru NU agar lebih berani dan berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraannya. 


"Beliau-beliau ini dewan pakarnya NU. Guru-guru NU akan banyak barakahnya jika bisa mengabdi dengan ikhlas," pungkasnya.

 

Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: Kendi Setiawan