Nasional

Penjelasan Gus Muwafiq soal Islam Santri

NU Online  ·  Senin, 29 April 2019 | 19:00 WIB

Tulangbawang, NU Online
Ribuan Nahdliyin Kabupaten Tulangbawang, Lampung diperkenalkan istilah Islam Santri oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq). Kejadian tersebut berlangsung saat ceramahnya di acara haflah khirussanah Pondok Pesantren Sunan Kalijaga, Kampung Tri Tunggaljaya, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang, Lampung, Senin (29/4).

Dai kondang dari Yogyakarta ini menjelaskan bahwa yang dimaksud Islam Santri adalah sekelompok Muslim shaleh yang memeluk agama Islam dan menjalankan syariat dengan sungguh-sungguh.

"Menjalankan perintah agama, dan berusaha membersihkan akidahnya dari perilaku syirik, sebagaimana diajarkan oleh Nahdlatul ulama (NU)," katanya.

Islamnya santri, kata Gus Muwafiq, itulah yang paling menyejukkan, luas dan tidak membuat gaduh dalam berdakwah. "Coba kita pelajari bagaimana Islam bisa masuk dan berkembang pesat di Indonesia dengan perjuangan dan peninggalan gaya dakwah Walisongo," paparnya.

Dakwah khas Ulama Nahdlatul Ulama yang  dikenal sebagai salah satu 'orator NU' ini mendapatkan perhatian besar dari ribuan pengunjung yang hadir. Di antaranya Camat Banjaragung, Rais Suriyah PCNU Tuba, para kiai pengasuh pondok pesantren, ustadz-ustadzah, kepala kampung serta keluarga besar NU dan Muslim di Kabupaten Tulangbawang.

KH Miftahul Hasan, pengasuh Pesantren Sunan Kalijaga menghaturkan ribuan terimakasih kepada seluruh jamaah yang hadir serta para pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan pengajian akbar tersebut,

"Semoga keberkahan-Nya bisa bertambah pada Panjenengan semuanya," ujarnya. (Ahmad Sobirin/Kendi Setiawan)