Nasional

Perluas Cakupan Dakwah, KUPI Luncurkan Website

Kam, 27 April 2017 | 06:18 WIB

Cirebon, NU Online 
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)  meluncurkan media sosial keulamaan perempuan (website KUPI dan Media Mubadalah) di Pesantren Kebon Jambu al-Islami Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (27/4).

Direktur The Asian Muslim Action Network (AMAN) Indonesia Rubi Khalifah mengatakan bahwa kemajuan untuk perjuangan Indonesia khususnya ulama perempuan tidak terpaut hanya dengan buku-buku, tapi juga harus menggunakan media yang berbeda yaitu internet dan media sosial sebagai media dakwah.

Menurut Rubi, pekerjaan membangun kesadaran publik pada perjuangan hak-hak  perempuan sudah dijalankan sejak tahun 1980-an. 

Untuk saat ini, ia berharap strategi dakwah dalam melakukan perjuangan para ulama perempuan perlu menggunakan teknologi.

Karena dengan menggunakan alat (teknologi), katanya, para Nyai sudah bisa mencakup jutaan pembaca atau jutaan orang yang ingin mendengar dakwah.

“Maka dari itu tentu saja penting bagi para nyai dalam merubah strategi berdakwah yaitu dengan cara menulis (melalui website)," katanya . 

Adapun website yang diluncurkan pada kesempatan ini ada dua, yaitu www.mubadala.com dan www.resiprositi.com.

Menurut Rubi, peluncuran website ini karena realitas masyarakat yang sudah mulai berubah, yaitu tidak mempunyai banyak waktu lagi untuk membaca artikel yang panjang. 

"Untuk itu kita ingin memenuhi warga Indonesia yang tidak memiliki waktu utk baca artikel banyak,” katanya.

Sebelumnya diluncurkan dua buku yang berkaitan dengan perjuangan keulamaan perempuan. Buku pertama berjudul  "Jejak Perjuangan Keulamaan Perempuan Indonesia"  yang diterbitkan KUPI. Buku kedua berjudul "Dari Inspirasi Menjadi Harapan: Perempuan Muslim Indonesia & Kontribusinya kepada Islam yang Pluralis dan Damai" yang diterbitkan LBH APIK. (Husni Sahal/Fathoni)