Nasional ADVERTORIAL

Pertamina Lanjutkan Kampanye Donor Plasma

Sel, 9 Februari 2021 | 07:55 WIB

Pertamina Lanjutkan Kampanye Donor Plasma

selain kampanye Donor Plasma Konvalesen Pertamina juga memperketat langkah preventif agar dapat menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan proses testing dan tracing secara periodik pada seluruh pekerja Pertamina. (Foto: Humas Pertamina)

Jakarta, NU Online

PT Pertamina (Persero) mendukung gerakan bersama BUMN  dan terus melanjutkan kampanye Donor Plasma Konvalesen ke seluruh pekerja Pertamina yang ada di anak usaha dan unit operasi di seluruh Indonesia. 

 

Sesuai dengan tema gerakan yang diusung Pertamina yakni From Survivor to Savior–Dari Penyintas menjadi Penyelamat, Dari Pertamina untuk Indonesia, para pekerja Pertamina juga menjadi bagian gerakan Plasma BUMN untuk Indonesia. Upaya ini diharapkan akan terus meluas dan menjadi gerakan nasional sebagaimana pesan Wapres Prof KH Ma’ruf Amin dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

 

Dukungan gerakan bersama BUMN tersebut ditunjukkan dengan keikutsertaan pekerja Pertamina dalam acara donor plasma konvalesen yang diadakan Kementerian BUMN di Kantor Pusat Pertamina Jakarta, Senin (8/2).

 

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation, Agus Suprijanto menjelaskan Pertamina akan meningkatkan sosialisasi terhadap gerakan Donor Plasma Konvalesen ke seluruh wilayah operasional Pertamina yang tersebar di Indonesia. 

 

"Gerakan bersama BUMN ini akan menjadi gerakan yang berkelanjutan di Pertamina sehingga akan lebih banyak membantu saudara-saudara kita yang terpapar covid-19,” ujar Agus. 

 

Menurut Agus, dalam kampanye ini, Pertamina akan terus bersinergi dengan berbagai pihak seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan juga Rumah Sakit Pertamedika dan Rumah Sakit Pusat Pertamina serta berbagai pihak yang memiliki semangat yang sama dalam kampanye Donor Plasma Konvalesen.

 

Agus menambahkan, selain kampanye Donor Plasma Konvalesen Pertamina juga memperketat langkah preventif agar dapat menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan proses testing dan tracing secara periodik pada seluruh pekerja Pertamina. Dan hasilnya ditemukan kasus paparan dengan lebih cepat, dengan kondisi Orang Tanpa Gejala (OTG) mencapai lebih dari 85 persen.

 

"Kami juga memastikan treatment yang optimal terhadap penderita sehingga tingkat kesembuhan juga sangat tinggi," imbuh Agus. 

 

Dalam penanganannya, dilakukan monitoring ketat oleh Satgas Covid-19 Pertamina di antaranya melalui fasilitas kesehatan Pertamina maupun safehouse untuk karantina dan isolasi mandiri. 

 

"Sejalan dengan kampanye plasma konvalesen dan juga vaksinasi, mudah-mudahan pandemi Covid-19 bisa segera terkendali dengan baik, sehingga kita bisa kembali dalam kehidupan normal seperti sebelum pandemi," pungkas Agus.

 

Editor: Kendi Setiawan