Nasional

Pesan Menag di Hari Santri 2022: Tugas Utama Menjaga Martabat Kemanusiaan

Sab, 22 Oktober 2022 | 11:13 WIB

Pesan Menag di Hari Santri 2022: Tugas Utama Menjaga Martabat Kemanusiaan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan amanat upacara peringatan Hari Santri 2022 yang digelar di halaman Kementerian Agama pada Sabtu (22/10) pagi.

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, santri saat ini telah menyebar dengan kemampuan keilmuan yang beragam. Mereka tidak hanya asyik di bidang agama, tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan.

 

“Mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu keagamaan saja tidaklah tepat. Santri sekarang telah merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian bermacam-macam, bahkan mereka menjadi pemimpin negara,” ucap Menag Yaqut saat menyampaikan amanat upacara peringatan Hari Santri 2022 yang digelar di halaman Kementerian Agama pada Sabtu (22/10) pagi.

 

Meski demikian, kata Gus Yaqut, santri tidak pernah melupakan tugas utamanya untuk menjaga agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

 

“Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah). Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia,” jelasnya.

 

Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sambung Gus Yaqut, kalangan santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

 

“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” tegas Gus Yaqut.

 

Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, Menag Yaqut mengajak kepada semua elemen untuk bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.

 

“Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Saya selaku Menteri Agama patut menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke yang hari ini sedang bersuka cita merayakan Peringatan Hari Santri 2022,” pungkas Menag.

 

Kementerian Agama mengangkat Hari Santri 2022 bertema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Kemenag ini menegaskan santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif mendarmabaktikan hidupnya dalam setiap fase perjalanan Indonesia, sejak zaman penjajahan hingga pasca kemerdekaan hari ini.

 

Kontributor: M. Zidni Nafi’

Editor: Zunus Muhammad