Jakarta, NU Online
Pesantren adalah pondasi pendidikan nasional. Selain karena lembaga pendidikan tertua di Nusantara, pesantren, menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional, adalah lembaga kebangsaan yang ideal.
<>
Menurut penulis buku Pesantren Studies (9 jilid), Ahmad Baso, hal itu bisa ditelisik pada pemikiran Ki Hajar dalam tulisannya, “Pada November 1928, misalnya, ia menulis Systeem Pondok dan Asrama itulah Systeem Nasional,” katanya kepada NU Online, di Jakarta, Kamis, (2/5).
Dalam tulisan itu, Ki Hajar mengatakan, "Mulai jaman dahulu hingga sekarang rakyat kita mempunyai rumah pengajaran yang juga menjadi rumah pendidikan, yaitu kalau sekarang “pondok pesantren”, kalau di jaman kabudan [Hindu-Budha] dinamakan “pawiyatan’ atau “asrama”.
Ahmad Baso kemudian melanjutkan tukilan Ki Hajar, adapun sifatnya pesantren atau pondok dan asrama, yaitu rumahnya Kiai Guru (Ki Hajar) yang dipakai buat pondokan santri-santri (cantrik-cantrik) dan buat pengajaran juga.
Di situ, karena guru dan murid tiap-tiap hari, siang malam berkumpul jadi satu, maka pengajaran dengan sendiri selalu berhubungan dengan pendidikan.
Oleh karena itu, menurut penulis kelahiran Sulawesi Selatan ini, kalau mau membongkar sistem pendidikan nasional yang kini bobrok, mari kembali ke pesantren, kembali ke pesantren studies.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
2
Cetak Ahli Falak, Pesantren Tambakberas Ajarkan Santri Kitab Sullamun Nairoin hingga Praktik Lapangan
3
Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13: Larangan Membangga-banggakan Garis Keturunan
4
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
5
Pernah Ngaji Sorogan ke Syekh Mahfudz At-Tarmasi, Ini Jejak Sanad Kitab Hadits Mbah Hasyim
6
Ini Wilayah yang Masuki Musim Kemarau pada Mei 2024 Menurut BMKG
Terkini
Lihat Semua