Nasional

Pilih Jurusan Kuliah Berdasar Minat atau Prospek Kerja? Begini Sebaiknya

Sen, 16 Januari 2023 | 19:00 WIB

Pilih Jurusan Kuliah Berdasar Minat atau Prospek Kerja? Begini Sebaiknya

Siswa sering mengalami dilema untuk memilih jurusan berdasarkan minat atau prospek pekerjaan di masa depan. (Foto ilustrasi: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online
 
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023 resmi dibuka pada Selasa (10/1/2023) lalu.
 

Memasuki musim pendaftaran calon mahasiswa baru, siswa pelajar menengah atas disibukkan tak hanya perihal administrasi pendaftaran. Lebih dari itu, mereka juga dihadapkan dengan penentuan jurusan. Pemilihan jurusan ini merupakan bagian yang cukup sulit, karena “mempertaruhkan” 4 tahun masa studi.

 
Terkait ini, tak jarang siswa mengalami dilema untuk memilih jurusan berdasarkan minat atau prospek pekerjaan di masa depan.

 
Menjawab hal itu, Psikolog Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Maryam Alatas menilai bahwa secara ideal, calon mahasiswa dapat menjatuhkan pilihan jurusan berdasarkan ketertarikan pada bidang keilmuan tertentu.

 
“Idealnya memang menyesuaikan dengan minat,” ujar Maryam kepada NU Online, Senin (16/1/2023).

 
Keputusan itu, lanjut Maryam, diambil dengan asumsi bahwa calon mahasiswa mampu menekuni segala kegiatan perkuliahan di jurusan tersebut sepenuh hati, mengingat jurusan yang dipilihnya tanpa melalui paksaan dari pihak manapun.

 
“Dengan harapan bisa mencintai apa yang dipelajari atau dikerjakan tersebut,” kata Kepala Unit Pelayanan dan Pengembangan Psikologi (UP3) Unusia itu.

 
Kendati demikian, Maryam menjelaskan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum benar-benar menjatuhkan pilihan jurusan atas dasar minat.

 
“Apakah sudah sesuai dengan minat atau karena teman,” tuturnya.

 
Selain itu, Maryam juga mengingatkan calon mahasiswa untuk memantapkan pilihan dengan membuat komitmen untuk bertanggung jawab atas pilihannya.

 
“Lalu persiapkan diri untuk berkomitmen dan bertanggung jawab dengan pilihan tersebut,” tambah dia.

 
Peran orang tua
 
Kendati secara usia lulusan sekolah menengah atas atau calon mahasiswa sudah dianggap dapat mengambil keputusan sendiri dalam pemilihan jurusan, anak tetap memerlukan peran orang tua.
 

Maryam mengungkapkan, orang tua hendaknya bisa memberi pendampingan kepada anak untuk membantu mengarahkan penyaluran minatnya pada bidang keilmuan yang sesuai.
 

“Orang tua membimbing dan mengarahkan, membantu calon mahasiswa menemukan minatnya, karena banyak yang bingung saat memilih jurusan,” tutup dia.
 

Seperti diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, pelaksanaan SNPMB Tahun 2023 diselenggarakan oleh Tim SNPMB Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seleksi meliputi tiga jalur masuk yakni jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi mandiri.
 

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin