Rais 'Aam PBNU: Kecerdasan Intelektual Harus Diimbangi Kecerdasan Spiritual
-
Muhammad Syakir NF
- Ahad, 7 Agustus 2022 | 20:50 WIB
Cirebon, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa kecerdasan intelektual harus diimbangi dengan kecerdasan spiritual.
Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan amanah pada Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren pada Sabtu (6/8/2022).
Mengutip ayat pertama dari Al-Qur'an surat Al-'Alaq, Kiai Miftach menjelaskan bahwa kemampuan literasi dan keluasan pengetahuan dengan adanya perintah membaca itu perlu diimbangi dengan kecerdasan spiritual. Karenanya, ayat tersebut tidak hanya memerintahkan untuk membaca, melainkan dilanjutkan dengan bismi rabbik, dengan menyebut nama Tuhanmu.
"Jangan lupa, kemampuan harus diimbangi dengan ismi rabbik," kata Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.
Sebab, lanjutnya, perselingkuhan ilmu ini bisa selamat dan lurus kembali dengan ibadah. "Ibadah ini yang akan meluruskan. Spiritual yang meluruskan," katanya.
Oleh karena itu, Kiai Miftach menegaskan bahwa haul merupakan media keberkahan. Sebab, momentum ini akan dapat menarik kesadaran baru kepada generasi penerus tongkat estafet kepemimpinan di masa yang akan datang.
"Di sini kita akan timbul sebuah kesadaran, apalagi perilaku amaliah beliau dihauli sedemikian agung," ujarnya.
Kiai Miftach juga menyampaikan bahwa haul merupakan momentum untuk menarik kembali keberkahan yang telah dicabut Allah swt melalui wafatnya para ulama. Sebab, kisah perjuangan para ulama yang dihauli ini diceritakan kembali guna meningkatkan spiritualitas masyarakat daerah tersebut.
Selain Rais Aam PBNU, Haul Buntet 2022 ini juga dihadiri Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar. Hadir pula Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Perubahan Rais Akbar Menjadi Rais Aam
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
-
Peran Sayyidah Khadijah saat Nabi Muhammad Diboikot
- Sirah Nabawiyah
-
-
-
-
-
-
-
-
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023