Nasional

Resolusi Pelajar Bangkit dari Pandemi Jadi Isu Utama Rapimnas IPPNU

Ahad, 31 Oktober 2021 | 16:00 WIB

Resolusi Pelajar Bangkit dari Pandemi Jadi Isu Utama Rapimnas IPPNU

Suasana Rapimnas IPPNU di Jakarta. (Foto: Dok. PP IPPNU)

Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengelar Rapat Kerja Nasional (Rapimnas). Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 30-31 Oktober 2021 tersebut digelar hybrid, yakni luring dan daring.


Ketua Umum PP IPPNU Nurul Hidayatul Ummah menyampaikan, Rapimnas bertajuk Resolusi Pelajar dan Santri: Cipta Karya dan Kreasi, Bangkit dari Pandemi kali ini bertujuan mengajak para pelajar dan pemuda untuk terus berkarya di tengah suasana pandemi.


“Resolusi pelajar dan santri sangat diperlukan dalam upaya memberikan harapan dan langkah konkret terhadap fenomena merebaknya virus Covid-19 di tengah masyarakat Indonesia,” kata Nurul kepada NU Online, Ahad (31/10/2021).


Di samping itu, ia juga menyebutkan bahwa Rapimnas tak hanya sekedar forum konsolidasi secara nasional. Namun, juga sebagai upaya transfer pemikiran dan gagasan para pelajar dan santri untuk mewujudkan langkah nyata pemulihan dampak pandemi Covid-19.


“Rapimnas merupakan upaya konsolidasi untuk menguatkan peran organisasi yang diharapkan dapat menumbuhkan energi yang positif antarpelajar dan santri untuk tetap sehat dan produktif dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.


Pada saat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Rapimnas IPPNU, Erniyanti NF Dewi mengungkapkan, bonus demografi yang akan dinikmati Indonesia beberapa tahun mendatang diprediksi akan membawa Indonesia menjadi negara dengan potensi ekonomi terbesar posisi 7 peringkat dunia.


“Sebagai upaya dalam rangka menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, IPPNU bergerak untuk terus memompa semangat generasi muda bangkit dari pandemi dan menjadi lebih produktif, kreatif, inovatif, dan mandiri,” tutur Erni.


Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa meskipun kegiatan tersebut dihadiri ratusan pelajar terdiri dari para pengurus PP IPPNU, PW se-Indonesia, namun, protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat. Semua peserta yang hadir melakukan pengecekan suhu, dan harus menjaga jarak fisik satu sama lain.


“Panitia telah bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) serta Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19 untuk melaksanakan protokol kesehatan tersebut,” jelasnya.


Diinformasikan, selain Rapimnas, IPPNU juga menggelar rangkaian acara lain seperti Halaqah Santri, Seminar Moderasi Beragama, Women Talk, serta National Virtual Talk sebagai rangkaian dari Rapimnas ini.


Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori