Respons Covid-19, Gus Baha: Selain Ikhtiar Medis, Kita Harus Memperbanyak Istighfar
- Senin, 23 Maret 2020 | 03:15 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha juga tidak ketinggalan untuk bersuara. Di sela-sela mengisi acara haul ke-30 KH Ahmad Siddiq di Pesantren Assidiqi Putra Jember, Jawa Timur pada Ahad (22/3), Gus Baha mengingatkan agar seimbang dalam menyikapi Covid-19 ini.
"Saya berharap selain kita ikhtiar medis, kita harus memperbanyak istighfar. Bagaimana pun semua itu dari Allah subhanahu wa ta'ala," kata Gus Baha.
"Kita menghormati negara dengan ikhtiarnya, tapi saya mohon sekali kita juga istighfar karena semua itu ditentukan oleh Allah," katanya menegaskan.
Pada awal Maret, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang Indonesia yang positif virus corona atau Covid-19. Seiring berjalannya waktu, persebaran Covid-19 terus meningkat.
Sejumlah tokoh agama Islam, seperti Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Rais ‘Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya merespons virus yang pertama kali melanda China ini.
Hingga berita ini ditulis, data dari website KawalCovid-19 menunjukan bahwa jumlah kasus di Indonesia yang terkonfirmasi sebanyak 514 dengan rincian 437 dalam perawatan, 29 sembuh, dan 48 meninggal.
Jumlah kasus itu tersebar di 17 provinsi dengan rincian penyebarannya yaitu DKI Jakarta (267), Jawa Barat (55), Banten (43), Jawa Timur (26), Jawa Tengah (14), Kalimantan Timur (9), Bali (3), DIY (5), dan Kepulauan Riau (4).
Kemudian Kalimantan Barat (2), Kalimantan Tengah (2), Sulawesi Utara (2), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (1), serta dalam proses verifikasi di lapang sebanyak 10 kasus.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Alhafiz Kurniawan
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Tags:
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
-
Peran Sayyidah Khadijah saat Nabi Muhammad Diboikot
- Sirah Nabawiyah
-
-
-
-
-
-
-
-
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Tahun 2022, 45 Ribu Warga Terima Manfaat TJSL Pertamina
- Nasional | Kamis, 8 Jun 2023
-
Penyediaan Lapangan Kerja Jadi Tantangan Besar Indonesia
- Ketenagakerjaan | Rabu, 7 Jun 2023
-
Alasan PCINU Kaohsiung Taiwan Undang Gus Kautsar di Harlah Ke-5
- Internasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Melihat UMKM Binaan Pertamina di Sukabumi: Dari Bengkel Rumahan ke Jual Beli Kendaraan
- Nasional | Rabu, 7 Jun 2023
-
Kunjungi Siskohat, Irjen Kemenag Pertegas Pelayanan Haji Dilakukan Seoptimal Mungkin
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Lantik Auditor, Irjen Harap Jadi Pemecah Masalah
- Nasional | Senin, 5 Jun 2023
-
Pertamina Dukung Penyelenggaraan 'Lagi-Lagi Tenis' Bersama Rans Entertainment
- Nasional | Ahad, 4 Jun 2023
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023