Nasional

Saat Kiai Anwar Manshur Usap Kepala dan Doakan Habib Syech

Sen, 10 Januari 2022 | 20:40 WIB

Saat Kiai Anwar Manshur Usap Kepala dan Doakan Habib Syech

Kiai Anwar Manshur Usap Kepala dan Doakan Habib Syech. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Momen kehangatan sangat terasa saat dua sosok ulama yakni KH Anwar Manshur dari Lirboyo dan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf bertemu. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Habib Syech ini diunggah oleh Gus Adib, salah satu dzuriyah Pesantren Lirboyo di akun Facebooknya pada Ahad (10/1/2022).


Kedatangan Pengasuh Pesantren Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini disambut suka cita oleh Habib Syech. Ia menyambut dan memeluk Kiai Anwar saat datang memasuki kediamannya di Solo. Ia juga terus menggandeng tangan Kiai Anwar sambil berjalan ke tempat khusus untuk menerima para tamunya.


Dalam pertemuan tersebut, Habib Syech meminta Kiai Anwar untuk memegang dan mengusap kepala serta mendoakannya. "Abah sempat merinding dan menolak karena merasa sangat tidak pantas memegang kepala dzuriyah Kanjeng Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.


Pertemuan tersebut menurut Gus Adib adalah pertemuan setelah sekian lama keduanya tidak bertemu. Habib syech menyambut dan menjamu Kiai Anwar  dengan sangat luar biasa. "Bahkan Abah dipaksa duduk di kursi, meski sebenarnya Abah sangat tidak kerso (enggan)," ungkapnya.


Seperti sudah berkomunikasi sebelum pertemuan, kedua ulama ini pun tanpa sengaja mengenakan sarung kembar. "Mungkin merupakan isyarat atas ikatan batin yang selama ini terjalin," katanya.


Seperti biasa saat menerima para tamu, pada kesempatan pertemuan tersebut Habib Syech juga melantunkan shalawat bersama Kiai Anwar. Dan lebih dari itu, saat akan berpamitan, Habib Syech memberikan tongkat kesayangannya sebagai hadiah dan tanda cinta kepada Kiai Anwar.


Pertemuan dua ulama karismatik dan penuh dengan ketauladanan ini mendapatkan respon positif dari warganet. Ini terlihat dari pernyataan-pernyataan warganet di kolom komentar. “Kecintaan orang-orang alim terhadap para alim yang lain yang patut kita tiru dan praktikkan. Mugi-mugi sedoyo sak dzuriyahhipun pikantuk wilujeng rahayu (Semoga semua termasuk keluarganya mendapatkan kesehatan dan keselamatan),” tulis akun Sonhaji Bukhori.


Untaian doa bagi keduanya juga mengalir di kolom komentar status Facebook Gus Adib yang dalam hanya dalam 2 jam disukai oleh ribuan warganet dan ratusan di antaranya membagikannya.  “Semoga beliau-beliau diberikan umur yang panjang sehat wal afiat. Bisa menjadi penyejuk panutan umat. Amin,” tulis akun Mahmud.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan