Nasional

Sambut Ramadhan, Kemenag Gandeng Aktivis Medsos Jadi Kader Hisab Rukyat

Sab, 9 Maret 2024 | 08:30 WIB

Sambut Ramadhan, Kemenag Gandeng Aktivis Medsos Jadi Kader Hisab Rukyat

Dirjen Bimas Islam Kemenag H Kamaruddin Amin saat berbicara di hadapan ratusan milenial,Gen Z, dan aktivis medsos di Jakarta, Jumat (8/3/2024). (Foto: Dok Bimas Islam)

Jakarta, NU Online
Menyambut bulan suci Ramadhan, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam menggandeng ratusan influencer (aktivis media sosial) menjadi kader hisab rukyat nasional. Ratusan milenial dan Gen Z ini tergabung dalam 'Catch the Moon Ramadhan Kareem' Edukasi, Simulasi, dan Visualisasi Hilal Awal Ramadhan 1445 H.


Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin dalam sambutan sekaligus membuka resmi kegiatan mengatakan bahwa di era kemajuan teknologi dinamika kontestasi di ruang publik akan didominasi oleh intensitas kehadiran kita di ruang publik.

 

Sekarang ini sedang terjadi kontestasi, persaingan, dan perebutan otoritas di ruang publik dari berbagai hal. Termasuk otoritas keagamaan. Dan yang akan memenangkan kontestasi itu adalah mereka yang intensitas kehadirannya lebih tinggi.

 

"Saudara-saudara ini, Adik-adik sekalian adalah para influencer atau para aktivis media sosial, kalianlah yang akan memenangkan kontestasi itu. Jadi, saya kira kegiatan ini harapan kami akan sangat produktif karena kita akan mencoba untuk mengambil porsi dalam kontestasi di dunia maya," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

 

Pihaknya ingin memperkenalkan Hisab Rukyat, yakni apa yang selama ini sesungguhnya menjadi kebutuhan umat Islam seluruh dunia. Akan tetapi, tidak banyak diketahui.


"Judul kegiatan ini cukup impresif, Catch The Moon. Ini diinspirasi oleh lagunya Doel Sumbang. Jadi, selama ini bulan itu diamati. Nah, sekarang ini di-catch. Jadi, menangkap bulan. Yang mencari judul ini anak muda pasti. Kalau Pak Direktur kayaknya enggak begini judulnya,” seloroh Kamaruddin disambut tawa hadirin.

 

Dalam laporannya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, H Adib, mengatakan bahwa kegiatan kaderisasi Hisab Rukyat tahun 2024 ini dikemas dalam berbagai kegiatan. Antara lain melibatkan para milenial dan influencer dari seluruh Indonesia.


Adib mengatakan bahwa pendaftar melalui daring lebih dari 3500 orang. Para influencer yang datang langsung juga akan mengikuti workshop bersama tim Kehumasan Ditjen Bimas Islam.


"Ada juga yang hadir melalui Zoom sebanyak 734 peserta. Selain itu, juga ada yang hadir mengikuti melalui live streaming. Jadi, peserta keseluruhannya sekitar 3500 orang,” ungkap Adib disambut tepuk tangan hadirin.


Syiar Islam
Adib mengatakan bahwa output kegiatan ini setidak dua hal. Pertama, pemahaman di kalangan milenial dan umat Islam tentang bagaimana mekanisme Sidang Isbat penentuan awal bulan qamariyah. Terutama Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Dengan adanya pemahaman ini maka terjadi saling pengertian terkait dengan persoalan Hisab Rukyat.


"Meskipun bukan pemahaman yang mendalam setidaknya kalangan milenial mengetahui tentang bahwa di dalam Islam ada satu mekanisme dalam penentuan waktu-waktu ibadah yang kemudian penentuan itu dilakukan menggunakan maupun Hisab Rukyat. Dengan pengetahuan itu kita harapkan nanti akan memiliki semangat untuk terus mensyiarkan Islam di masyarakat," paparnya.


Kedua, tujuan kegiatan ini untuk membangun pemahaman bersama tentang bagaimana pentingnya kita memberikan layanan kepada masyarakat terkait dengan ibadah mulai waktu salat, puasa, lebaran, dan lain sebagainya yang membutuhkan adanya satu ilmu yang disebut dengan Ilmu Astronomi Islam.

 

Rangkaian kegiatan kaderisasi tim Hisab Rukyat Nasional ini juga diisi Coaching Video Pendek Moderasi Beragama bagi Pegiat Media Sosial. Kegiatan yang dijadwalkan tiga hari, Jumat-Ahad, 8-10 Maret 2024 ini digelar di Horison Ultima Menteng Jalan Menteng Raya Nomor 33 Kebon Sirih, Menteng, Jakarta.