Nasional

Sambut Ramadhan, NU Jatim Luncurkan Gerakan Sejuta Sembako Rakyat

Kam, 16 April 2020 | 10:30 WIB

Sambut Ramadhan, NU Jatim Luncurkan Gerakan Sejuta Sembako Rakyat

Sejuta paket Sembako siap dikirim ke sejumlah kabupaten dan kota di Jatim. (Foto: NU Online/Rof Maulana)

Surabaya, NU Online
Bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari, namun wabah virus Corona tidak juga tanda-tanda segera pergi. Akibatnya, banyak masyarakat kesulitan mencari rezeki, bahkan untuk sekadar memenuhi kehidupan sehari-hari. 
 
Guna menguatkan ketahanan pangan masyarakat dan stabilitas nasional, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meluncurkan gerakan Sejuta Sembako Rakyat pada Kamis (16/4). Kegiatan ini berlangsung di kantornya, jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya. 
 
“Sembako adalah kebutuhan dasar setiap orang. Kalau tidak tercukupi nanti bisa mengarah pada gangguan stabilitas nasional,” kata KH Marzuki Mustamar. 
 
Ketua PWNU Jatim tersebut mengemukakan bahwa jamiyah se-Jawa Timur ingin berkontribusi membantu masyarakat yang kesulitan di tengah wabah Covid-19 ini melalui program Sejuta Sembako Rakyat.
 
“Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang tersebut kepada sejumlah insan media.
 
Sejuta paket sembako tersebut, lanjut Kiai Marzuki, merupakan akumulasi paket dari PWNU dan PCNU se-Jawa Timur. Sebagian sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak, termasuk masyarakat di desa-desa yang masuk zona merah. 
 
“Sampai hari ini masih pendataan dan kira-kira sudah terdistribusi sebanyak 150 ribu paket sembako dan akan terus dilakukan sampai hari raya Idul Fitri nanti,” terang dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
 
Saat peluncuran program, Kiai Marzuki Mustamar juga menunjukkan dan membuka contoh paket yang didistribusikan. Tampak satu paket berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula, satu kemasan kecap manis, lima mi instan, dua masker kain, dan satu kaleng sarden.
 
Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki menambahkan, PWNU Jatim juga telah menentukan lima sasaran prioritas penerima program sejuta sembako rakyat. Yakni guru ngaji, marbot masjid maupun mushala, fakir-miskin dan lanjut-usia, anak yatim maupun dhuafa serta korban pemutusan hubungan kerja dan pekerja harian atau usaha kecil yang macet. 
 
“Paket yang sudah terdistribusi disesuaikan dengan sasaran itu. Ke depan akan kami rapikan lagi,” kata guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut. 
 
Saat ini Tim Satgas NU Jatim Tanggap Covid-19 telah menyusun sistem dan petunjuk teknis mulai dari kriteria sasaran, alur pendataan hingga protokol pendistribusian paket. 
 
“Kemudian kami sebarkan ke seluruh PCNU se-Jawa Timur agar menjadi panduan bersama,” terangnya.
 
Untuk mewujudkan program tersebut, PWNU Jatim mendapat bantuan dari beberapa pihak. Di antaranya adalah bantuan 10 ton beras dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya yang diserahkan di waktu bersamaan.  Selain itu, ada juga ribuan donatur yang mempercayakan donasinya melalui lembaga dan badan otonom di lingkungan PWNU Jatim serta melalui NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur. 
 
PWNU Jatim juga mengundang masyarakat untuk saling peduli dan bergabung dalam gerakan sejuta sembako rakyat melalui Satgas NU Jatim Tanggap Covid-19 dengan mengirim donasi ke rekening Bank Syariah Mandiri 720-1599-998 dan Bank Muamalat 71-1071-1099 atas nama PW LAZISNU Jatim. Usai transfer, melakukan konfirmasi ke nomor gawai 0896-3009-2626. 
 
Hadir dalam kesempatan tersebut, KH Anwar Manshur (rais), KH Anwar Iskandar (wakil rais), KH Syafrudin Syarif (katib), KH Marzuki Mustamar (ketua), Akhmad Muzakki (sekretaris) dan para pengurus lain.
 
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi