Nasional

Sarjana NU Harus Jadi Pelopor Modernisasi Desa 

Sen, 7 Oktober 2019 | 01:15 WIB

Sarjana NU Harus Jadi Pelopor Modernisasi Desa 

Diskusi selapanan ISNU Demak, Jateng (Foto: NU Online/ISNU Demak)

Demak, NU Online
Ketua Dewan Ahli Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah Syamsul Huda mengatakan, para sarjana Nahdlatul Ulama (NU) harus mampu menjadi pelopor gerakan modernisasi dan penguatan masyarakat desa dalam melakukan berbagai perubahan dan perbaikan.
 
"ISNU harus mendorong sebagaian anggotanya untuk berkiprah dan menjalani hidup di kawasan pedesaan untuk mendorong terwujudnya percepatan pembangunan di desa-desa," ujarnya.
 
Hal itu disampaikan Syamsul dalam diskusi terbuka selapanan bertema Jihad  Ekononmi yang diselenggarakan PAC ISNU Kecamatan Sayung Demak di Masjid Jami' Purwosari Sayung, Demak, Sabtu (5/10).

"Kebijakan pemerintah untuk membangun bangsa ini dari pinggiran menjadikan desa menjadi semakin penting posisinya, terlebih sejak beberapa tahun lalu desa mendapat kucuran dana besar dari APBN," katanya.
 
Menurutnya, kucuran dana desa yang besarnya dari tahun ke tahun terus meningkat harus dikawal agar pengalokasiannya tidak melenceng tetapi dapat  tepat sasaran, karena itu dibutuhkan perencanaan yang matang dan kontrol anggaran yang kuat.
 
Para sarjana NU yang sebagian besar dari pedesaan lanjutnya, harus mengambil peran aktif dalam turut serta memajukan desa.  Peran itu bisa dilakukan melalui partisipasi aktif dalam proses-proses penyiapan berbagai program kegiatan pembangunan di desa-desa.
 
"Agar dapat lebih maksimal dalam menjalankan fungsi kepeloporan itu, para sarjana perlu melibatkan diri dalam berbagai institusi kelembagaan yang ada di desa seperti LKMD, BPD, dan sebagainya," tegasnya.
 
Dia menambahkan, dengan hadir atau kembalinya para sarjana NU untuk berkiprah di desa yang menjadi habitat asal sebagian besar sarjana NU diharapkan mendorong tumbuhnya berbagai aktifitas, termasuk perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam rilis yang diterima NU Online, Ahad (6/10) Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Demak KH Muhammad Ajib mengatakan, kembalinya para sarjana ke desa jangan sampai menjadi beban desa yang sudah sangat besar beban  problematikanya.
 
"Sebaliknya sarjana ketika kembali ke desa harus membawa solusi-solusi atas berbagai problem di pedesaan, jangan malah sebaliknya. Dengan kelebihan yang dimiliki saya optimis ISNU Demak mampu berkiprah maksimal di pedesaan," tutupnya
 
Editor: Abdul Muiz