Nasional

Sarman Jemaah Umroh Lansia Asal Rembang Hingga Kini Belum Pulang

NU Online  ·  Ahad, 1 Januari 2017 | 02:01 WIB

Rembang, NU Online
Hingga 31 Desember hari ini, Mbah Sarman jemaah umroh asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang berangkat pada November 2015 lalu, hingga kini belum dapat dipastikan kepulangannya.

Menurut keterangan istri Mbah Sarman, Masriatun dikutip dari cbfmrembang.com, November 2015 lalu mengaku mendapatkan informasi dari pengelola Annamira Alma Mulia, jika mbah Sarman akan pulang Sebelum akhir Desember tahun 2016. Hingga kini, ternyata Mbah Sarman tak juga pulang.


Saat didatangi ke kantor biro umroh Annamira Alma Mulia di jalan Slamet Riyadi No. 99 turut Desa Mondoteko Kecamatan Rembang Kota, menurut salah seorang security  yang tak mau disebut namanya menyampailkan jika yang bersangkutan sedang menajalankan umroh, dan berangkat sepekan yang lalu.

Sementara pemilik Annamira Alma Mulia Fitrisari saat dikonfirmasi melalui saluran handphone pada Sabtu (31/12) mengaku, jika dirinya masih berada di Madinah. Mengenai keperluannya ia berada di Arab Saudi, ia pun tak mau menjelaskan apakah sedang melakukan proses kepulangan Jamaah umronya yang sempat tersandung masalah hukum pada 2015 lalu atau ada agenda lain di Arab Saudi.


Saat disinggung mengenai kepulangan mbah Sarman oleh reporter radio CBFM, wanita yang akrab di sapa Fitri itu, menjanjikan akan memberikan keterangan kepada media, dan langsung mematikan panggilan handphonenya.

"Iya mas kenapa, saya masih di madinah mas besok saja kalau saya sudah pulang ya," jelasnya dan langsung tut....tut....tut nada handphone dimatikan.

Sebelumnya, Mbah Sarman 78 tahun seorang kakek asal Dusun Ngrondo, Desa Turus Gede, RT 02 RW 01 Kecamatan Rembang kota hingga kini belum pulang, lantaran sempat tersandung kasus dugaan asusila di Makkah. Setelah mendapatkan vonis cambuk dan menjalani tambahan hukuman selama enam bulan penjara.

Sarman menjalani hukuman sejak 3 Desember 2015 dan selesai pada 28 Mei 2016, tetapi yang bersangkutan hingga akhir Desember 2016 ini, tak kunjung pulang kembali ke Indonesia. Keluarga pun hingga kini masih menanti kepulangan Mbah Sarman. (Ahmad Asmui/Fathoni)