Nasional

Sekjen PBNU Minta Nahdliyin dan Pesantren Patuhi Protokol Pencegahan Corona

Sel, 24 Maret 2020 | 14:45 WIB

Sekjen PBNU Minta Nahdliyin dan Pesantren Patuhi Protokol Pencegahan Corona

Sekjen PBNU, HA Helmy Faishal Zaini. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal PBNU meminta seluruh warga NU (Nahdliyin) untuk mematuhi instruksi, imbauan, dan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah selama menghadapi pandemi Virus Corona (SARS-coV 2 atau Covid-19).
 
Di antara protokol tersebut adalah agar menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat kolosal, berkumpul, dan bergerombol.
 
"Segala aktivitas keagamaan bisa dilakukan di rumah demi keamanan bersama," kata Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, Selasa (24/3).
 
Pihaknya juga meminta kepada seluruh pesantren yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) untuk senantiasa mengikuti protokol dan edaran yang telah dikeluarkan oleh PBNU terkait pencegahan Corona.
 
Sekjen Helmy juga mengajak agar Nahdliyin tetap memperbanyak doa, memohon pertolongan Allah SWT melalui istighotsah, pembacaan shalawat thibbil qulub, serta amalan-amalan dari para kiai dan guru.
 
Dia menyampaikan prihatin atas adanya musibah wabah Corona yang telah menimpa bangsa kita. "PBNU juga menyampaikan duka yang sangat mendalam untuk korban dan terutama tenaga medis yang gugur dalam perjuangan melawan Covid-19," ujarnya. 
 
Diberitakan sebelumnya, meski sempat mengalami penurunan kasus, hari ini, Selasa (24/3) kasus virus corona di Indonesia kembali meningkat drastis dengan 686 kasus dan 55 meninggal dunia. Sedangkan yang berhasil sembuh kembali masih tetap di angka 30 orang, sama dengan hari sebelumnya.
 
"Total 686 kasus positif dan 55 orang meninggal dunia," ujar juru bicara pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta.
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muchlishon