Nasional

Sebaran Covid-19 Terbaru di Indonesia, 686 Kasus, 55 Meninggal

Sel, 24 Maret 2020 | 11:15 WIB

Sebaran Covid-19 Terbaru di Indonesia, 686 Kasus, 55 Meninggal

Ilustrasi. (Foto: via iStockphoto)

Jakarta, NU Online
Sempat mengalami penurunan kasus, hari ini, Selasa (24/3) kasus virus corona di Indonesia kembali meningkat drastis di angka 686 kasus dan 55 meninggal dunia. Sedangkan yang berhasil recovery atau sembuh masih tetap di angka 30 orang.

"Total 686 kasus positif dan 55 orang meninggal dunia," ujar Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan BNPB di YouTube, Selasa (24/3).

Berikut ini rincian total kasus positif Corona di sejumlah daerah di Indonesia hingga Selasa (24/3) pukul 12.00 WIB:
 
Bali: 6 (2 meninggal)
Banten: 65 (4 meninggal)
DI Yogyakarta: 6 (1 meninggal)
DKI: 424 (31 meninggal)
Jambi: 1
Jawa Barat: 60 (10 meninggal)
Jawa Tengah: 19 (3 meninggal)
Jawa Timur: 51 (1 meninggal)
Kalimantan Barat: 3
Kalimantan Timur: 11
Kalimantan Tengah: 3
Kalimantan Selatan: 1
Kep Riau: 5 (1 meninggal)
NTB: 1
Sumatera Selatan: 1
Sulawesi Utara: 2
Sumatera Utara: 7 (1 meninggal)
Sulawesi Tenggara: 3
Sulawesi Selatan: 4 (1 meninggal)
Lampung: 1
Riau: 2
Maluku Utara: 1
Maluku: 1
Papua: 3
Total: 686 (55 meninggal)
Orang Sembuh: 30 orang

Menurut Pakar Epidemiologi dr Syahrizal Syarif, Covid-19 harus dilakukan pencegahan di antaranya dengan pendeteksian dini terhadap setiap orang, khususnya yang pernah memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19.

“Saat ini pemerintah harus jemput bola. Masyarakat juga diharapkan kerja samanya untuk selalu mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” jelas Syahrizal, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Ia menegaskan, deteksi dini harus dilakukan, khususnya bagi orang-orang yang pernah memiliki kontak dengan pasien Covid-19. Telusuri, tes, dan tangani adalah kuncinya.

Langkah pencegahan dini juga merupakan kunci keberhasilan Korea Selatan dan Singapura dalam menghadapi serangan virus corona.

Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Kendi Setiawan