Nasional

Selama 2023 GKMNU Telah Jangkau 1 Juta Lebih Masyarakat, Ini Target di 2024

Rab, 24 Januari 2024 | 18:30 WIB

Selama 2023 GKMNU Telah Jangkau 1 Juta Lebih Masyarakat, Ini Target di 2024

Peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) di Hotel Grand Mercure Bandarlampung, Provinsi Lampung, pada Rabu (24/1/2024). (Foto: NU Online/Faizin)

Bandarlampung, NU Online

Selama tahun 2023, Gerakan Keluarga Maslahat Nahdatul Ulama (GKMNU) telah memberi banyak manfaat bagi keluarga Indonesia melalui program-program yang digulirkan untuk mewujudkan kemaslahatan keluarga. Program Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bersinergi dengan Kementerian Agama RI ini telah menjangkau jutaan jiwa di Indonesia.


“Alhamdulillah pada 2023 kemarin kita berhasil menjangkau 1,1 juta masyarakat jadi penerima manfaat dari Program GKMNU. Insyaallah tahun 2024 ini, kita targetkan untuk mencapai sekitar 1,8 juta,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI H Kamaruddin Amin saat meluncurkan program GKMNU di Lampung, Rabu (24/1/2023).


Ia mengatakan, program kerja sama Kementerian Agama dan PBNU ini sebagai program kemitraan yang fenomenal. Karena selain mampu terlihat secara nyata manfaatnya, program ini juga tepat berada di tengah Indonesia yang sedang menghadapi tantangan ketahanan keluarga yang sangat fundamental. 


“Kita sama-sama mengetahui bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan keluarga yang cukup besar. Angka stunting (gizi buruk) masih sangat tinggi, kekerasan dalam rumah tangga masih terjadi, perkawinan dini masih masif, angka perceraian masih sangat tinggi,” ungkapnya pada acara yang digelar di Hotel Grand Mercure Bandarlampung dan dihadiri oleh ribuan personel Satgas GKMNU Lampung itu.


Ia menegaskan bahwa GKMNU menjadi program yang sangat strategis dalam melakukan intervensi dan memitigasi sejumlah persoalan-persoalan keluarga. 


“Kita berdoa dan berharap Insyaallah ke depan kita akan semakin berkontribusi untuk mewujudkan keluarga keluarga Indonesia yang kuat yang berkualitas dan melahirkan generasi-generasi yang bermutu yang berkualitas,” harap Kamaruddin Amin.


Sementara Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni memberikan apresiasi kepada PWNU Lampung yang telah membentuk Satgas GKMNU di tingkat PCNU, MWCNU, sampai Ranting NU meski kepengurusan baru saja terbentuk dan baru dilantik.


Ia mengatakan, program GKMNU yang pelaksanaannya terpadu dari pusat sampai bawah dan merupakan pertama kalinya dilaksanakan oleh PBNU akan diujicobakan pada program-program lain di masa yang akan datang. 


“Untuk selanjutnya mudah-mudahan bisa menjadi model program Nahdlatul Ulama ke depan di mana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mengintegrasikan seluruh struktur utama Nahdlatul Ulama dan juga badan-badan otonomi,” harap Amin Said.


GKMNU juga membuka pintu kerja sama yang saling menguntungkan dengan pemangku kebijakan terkait, di antaranya dengan pemerintah daerah, perguruan-perguruan tinggi, dunia usaha, serta perbankan untuk bersama-sama menggerakkan satu gerakan nasional yang sasaran programnya adalah keluarga.


“Ke depan, betul-betul kehadiran NU ini dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga anfa’uhum linnas (manfaat kepada sesama manusia) itu betul-betul bisa diwujudkan melalui program-program terpadu yang akan digelar,” ungkapnya.


Sebagai informasi, acara peluncuran GKMNU di Lampung ini dibarengi dengan Pelantikan PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 dan Peringatan Hari Lahir Ke-101 NU. Dalam kegiatan ini, dilakukan juga penandatanganan kerja sama antara PWNU dengan berbagai pihak yakni perbankan dan perguruan tinggi untuk memaksimalkan program GKMNU.