Nasional

Slamet Rahardjo Raih Lifetime Achievement Award dari AIFFA

NU Online  ·  Senin, 29 April 2019 | 21:15 WIB

Jakarta, NU Online 
Aktor, sutradara, dan penulis skenario Indonesia Slamet Rahardjo Djarot mendapatkan anugerah Lifetime Achievement  (pengabdian seumur hidup dalam bidang film) dari  ASEAN International Film Festival & Awards (AIFFA). Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Menteri Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg di Serawak, Malaysia.

Menurut sineas muda dari Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU Danial Rudi Haryanto yang hadir pada kesempatan itu, Slamet menggambarkan AIFFA sebagai salah satu dari sedikit jalan bagi berbagai pembuat film dan aktor dari semua negara anggota ASEAN untuk berkumpul.

Slamet, lanjut Danial, berterima kasih kepada Sarawak dan penyelenggara AIFFA 2019 khususnya direktur festival Livan Tajang karena telah mengorganisasi salah satu penghargaan dua tahunan paling bergengsi di ASEAN.

Slamet berharap AIFFA akan membuka lebih banyak cara bagi pembuat film dan aktor Asean untuk berkembang dan akhirnya membuat nama untuk diri mereka sendiri secara internasional," kata Rudi menyampaikan harapan Slamet di ajang tersebut, kepada NU Online, Senin (29/4).

“Saya berterima kasih kepada Livan Tajang karena telah mengatur AIFFA.  Sementara ini jika saya bertemu dengan para pembuat film dan aktor Asean lainnya, saya harus pergi ke Prancis, Jerman dan negara-negara Eropa lainnya sesekali ketika ada acara penghargaan. Tapi terima kasih untuk AIFFA dan Livan Tajang, saya bisa bertemu semua pembuat film dan aktor lainnya. Kami pembuat film dan aktor seperti burung. Dan AIFFA ini seperti sarang kami,” katanya secara metaforis.

Hadir dalam acara itu aktor Hollywood Steven Seagal. Juga Menteri Pariwisata Kesenian,  Pemuda dan Olahraga Serawak dan tokoh tokoh penting di Serawak.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya tapi juga untuk insan film Indonesia dan untuk ASEAN,” katanya.

Slamet Rahardjo, kini berusia 70 tahun. Ia adalah sosok yang telah malang-melintang dalam di dunia perfilman. Dia memulai karirnya di dunia akting pada tahun 1975. Dia terkenal terutama di Indonesia untuk berbagai film seperti Sang Penari (2011), Badai Pasti Berlalu (2007), dan lain-lain.

Karena jasanya dalam perfilman Indonesia Slamet Rahardjo juga pernah mendapatkan penghargaan dari PBNU yaitu Hadiah Asrul Sani beberapa tahun lalu. (Abdullah Alawi)