Nasional

Soal Cacar Monyet, Pemerintah Sediakan Vaksin dan Perketat Pemeriksaan di Pintu Masuk RI

Rab, 24 Agustus 2022 | 11:45 WIB

Soal Cacar Monyet, Pemerintah Sediakan Vaksin dan Perketat Pemeriksaan di Pintu Masuk RI

Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto: Instagram @jokowi)

Jakarta, NU Online 
Kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu (20/8/2022) lalu. Pasien pertama virus cacar monyet ditemukan di DKI Jakarta adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun. Pasien tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.


Menyusul temuan kasus perdana itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberikan sejumlah arahan sebagai langkah preventif guna mencegah meluasnya penyebaran kasus cacar monyet di Tanah Air. 


Presiden Jokowi juga mengaku telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet.


“Sudah saya perintahkan kepada Menkes yang pertama urusan vaksin segera,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Jakarta, Selasa, (23/8/2022).


Selain vaksinasi, Presiden Jokowi juga memerintahkan untuk memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia dari luar negeri.


“Untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” tutur Kepala Negara asal Surakarta itu.


Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta masyarakat agar tidak panik menyikapi temuan kasus perdana cacar monyet di Indonesia. Hal ini lantaran penularan cacar monyet terjadi ketika pasien sudah bergejala dan melalui kontak fisik dengan pasien.


“Tetapi ini juga tidak perlu kita terlalu panik karena penularannya lewat kontak langsung bukan lewat droplet. Saya rasa yang paling penting adalah kesiapan-kesiapan kita mengatasi itu,” ujar presiden.


Sediakan 10 ribu dosis vaksin cacar monyet

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Syahril menyampaikan, pemerintah mengadakan 10.000 dosis vaksin penyakit cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.


"Insyaallah ada sekitar 10.000 vaksin nanti kita adakan," ujar Syahril, dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).


Vaksinasi direncanakan akan menyasar pasien cacar monyet dan orang yang berkontak erat dengan penderita cacar monyet.


"Dan akan kita berikan kepada yang sedang menderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan kepada kontak erat," kata Syahril.


Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul ArifinÂ