Sukseskan Muktamar, Pendekar Pagar Nusa Lampung Ikuti UKT Angkatan Ke-29

Ahad, 26 Januari 2020 | 23:30 WIB

Para pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Lampung juga siap mengamankan perhelatan akbar Muktamar di Lampung. (Foto: NU Online/Saif)

Download PDF

Lampung Tengah, NU Online
Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama akan digelar di Provinsi Lampung pada 22-27 Oktober 2020 mendatang. Berbagai persiapan dilakukan pengurus dan warga NU Lampung untuk menyukseskan forum tertinggi lima tahunan Jamiyyah Nahdlatul Ulama.

Tidak mau ketinggalan, para pendekar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Lampung juga siap mengamankan perhelatan akbar ini. 1000 orang pendekar Pagar Nusa akan turun dan bertugas pada berbagai rangkaian kegiatan Muktamar.

Pasukan inti yang bakal diterjunkan ini sudah mulai mendapatkan pelatihan guna lebih menguatkan koordinasi sekaligus menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi seluruh anggota dalam melaksanakan tugas selama Muktamar.

"Kita ini mau kedatangan tamu-tamu agung di Muktamar NU ke-34 akhir Oktober nanti, persiapan untuk pasukan inti tentu harus disiapkan sejak sekarang," jelas Kiai Agus Saputra, Ketua Pusdiklat Pagar Nusa Lampung, Sabtu (26/1).

Diantara persiapan pendukung yang sedang dilakukan adalah pendidikan yang dibarengkan dengan penyelenggaraan Ujian Kenaikan Tingkat. Kegiatan ini sekaligus pengambilan sabuk yang dilaksanakan Pusdiklat Pagar Nusa Lampung di Tempuran, Trimuro, Lampung Tengah, Sabtu (26/1).

Kegiatan ini berlangsung khidmat setelah shalat isya berjamaah dan dibuka oleh penasehat sekaligus Majelis Pendekar Pagar Nusa Lampung Tengah Kiai Slamet Anwar yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tribakti Al-Ikhlas Lamteng.

Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut ketua-ketua rayon se-Lampung dan 27 koordinator pelatih. "Kegiatan ini sudah berlangsung rutin ke-29 dan juga memang program kerja Pusdiklat Lampung." terang Kiai Agus yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthofa Trimurjo Lampung Tengah.

Sementara Sekretaris Pusdiklat Lampung Saif al Munir kepada NU Online menjelaskan bahwa materi fisik dan pengetahuan serta mekanisme UKT sudah ditentukan bersama dua pekan lalu bersama pengurus pusdiklat, ketua-ketua rayon juga pelatih.

"Yang tidak hafal jurus sampai tes tertulis pastinya tidak lulus," tegasnya pada kegiatan yang diikuti sekitar 60 orang ini.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin

: Muhammad Faizin

Editor: A. Syamsul Arifin