Nasional FORUM R20

Syekh Al-Issa Tanam Pohon di Puja Mandala, Bentuk Aktualisasi Ekologi Spiritual

Sel, 1 November 2022 | 11:00 WIB

Syekh Al-Issa Tanam Pohon di Puja Mandala, Bentuk Aktualisasi Ekologi Spiritual

Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed Al-Issa dan Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula saat menanam pohon di kawasan Puja Mandala, Senin (31/10/2022). (Foto: dokumentasi panitia R20).

Bali, NU Online

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed Al-Issa mengunjungi kawasan Puja Mandala Nusa Dua, Bali pada Senin (31/10/2022) sore. Puja Mandala merupakan suatu kawasan yang berdiri 5 tempat ibadah secara berdampingan.

 

Syekh Al-Issa tiba sekitar pukul 16.15 Wita di tempat tersebut. Ia langsung menuju halaman Masjid Ibnu Batutah untuk menanam pohon. Setelah itu, ia juga menuju tempat ibadah umat Hindu, yakni Pura untuk melakukan hal yang sama.

 

Dalam penanaman tersebut, Syekh Al Issa tampak bersemangat dan tanpa canggung memegang pohon dan memasukkan langsung ke lubang tanah yang telah disediakan. Penanaman simbolis di dua tempat ibadah yang dilakukan Syekh Al-Issa ini disaksikan tokoh lintas agama setempat.

 

Penanaman pohon ini merupakan bentuk perwujudan semangat Ekologi Spritual pada Forum Agama G20 atau Religion of Twenty (R20), Sebagaimana diketahui, Ekologi Spiritual menjadi salah satu tema pembahasan dalam Forum R20.

 

Penanggung jawab agenda penanaman pohon KH Jadul Maula menjelaskan, bahwa ada dua puluh tanaman sakral yang ditanam di kawasan Puja Mandala, dua diantaranya ditanam langsung oleh Syekh Al-Issa.

 

“Pohon-pohon yang ditanam ada 20, melambangkan pelaksanaan R20, di antaranya (jenis) Dewandaru, ada pohon Tunjuk Langit, ada Kasiwa,” terang Kiai Jadul.

 

Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menanam berbagai jenis pohon lelehur ini sebagai pelanjut kebiasaan para wali. Sebab, pohon itu memiliki energi spiritual dan punya nilai filosofis.

 

“Pohon ini kan seperti pertapa, ia tenang dalam posisinya, nyari makannya gak lari lari, tapi kemudian memberikan manfaat kepada semuanya, batangnya, rantingnya, daunnya, buahnya, dan yang paling pokok dia menghasilkan oksigen, dan oksigen untuk semua kehidupan,” jelasnya.

 

Kedatangan Syekh Al-Issa oleh tokoh lintas agama, juga disambut oleh anak-anak TPQ Masjid Ibnu Batutah sembari memainkan hadrah dan bershalawat.

 

Sementara itu, Pemangku Pura Jagatnatha Puja Mandala, I Ketut Sudiarta yang mengawal langsung penanaman pohon di dalam area Pura tersebut mengaku sangat bangga, karena tokoh dunia dalam agama Islam itu bisa berkenan secara langsung menanam di dalam Pura. Dari penjelasannya, Syekh Al-Issa menanam jenis pohon yang cukup langka dan juga sakral bagi umat Hindu, yakni bibit pohon pusaka.

 

"Mudah-mudahan dengan berdasarkan penanaman pohon ini, dengan niat yang suci, yang abadi dari beliau dan kita semua, timbul kedamaian diseluruh jagat raya ini," harapnya.

 

Untuk diketahui, Puja Mandala merupakan sebuah kawasan yang dibangun di atasnya lima tempat ibadah umat Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha. Kawasan ini didirikan pada tahun 1994 berbarengan dengan pengembangan kawasan pariwisata Nusa Dua. Sekitar 2,5 Hektar lahan yang ada di sana, merupakan pemberian Hak Pakai dari PT ITDC, yang pengelolaannya diserahkan ke masing masing agama.

 

Awalnya, Puja Mandala hanya untuk memenuhi kebutuhan ibadah para pekerja dan wisatawan yang melancong ke kawasatan wisata Nusa Dua. Namun, karena lokasi tempat ibadah yang berdampingan, Puja Mandala kemudian berubah menjadi destinasi wisata dan simbol kerukunan antar umat beragama.

 

Kontributor: Abdul Karim Abraham

Editor: Syakir NF