Nasional

Tips Berikan Pemahaman tentang Pentingnya Masker dan Vaksin

Sab, 31 Juli 2021 | 08:01 WIB

Tips Berikan Pemahaman tentang Pentingnya Masker dan Vaksin

Ilustrasi pentingnya pemakaian masker di tengah pandemi Covid-19. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak, masih banyak masyarakat di Indonesia yang enggan memakai masker sesuai anjuran karena menganggap kematian adalah takdir. Begitu juga dengan vaksin. Tidak sedikit yang menolak untuk divaksin karena kadung menerima informasi melenceng terkait dengan vaksin Covid-19.


Terkait fenomena tersebut, dokter spesialis penyakit menular dari Maryland, Amerika Serikat Dr Faheem Younus menganggapnya sebagai persepsi yang menarik dan memberikan contoh serupa lainnya.


"Kalau begitu, bagaimana jika Anda ujian, tidak usah belajar. Tunggu saja takdir, nanti takdir yang akan kasih hasil ujiannya,” ujar Faheem Younus yang rajin ngetweet tentang pandemi Covid-19 lewat akun twitter pribadinya, @FaheemYounus.


Younus mengingatkan, memakai masker dan tentunya menerapkan protokol kesehatan lainnya, adalah upaya untuk melindungi diri kita dan orang-orang yang kita sayangi agar tak terlindungi dari infeksi Covid-19.


Termasuk jika kita masih muda, kemungkinan kita hanya mengalami gejala ringan jika terinfeksi. Namun, kita bisa menjadi pembawa virus dan menularkan ke orang-orang tercinta di rumah.


Dokter yang menjabat Vice President dan Chief Quality Officer di UM Upper Chesapeake Health itu mencontohkan sebuah kasus di Amerika Serikat. Saat itu, sejumlah orang hadir di pesta pernikahan besar. Di antara para tamu, dua di antaranya positif Covid-19.


Dua orang tersebut rupanya menularkan ke keluarganya di rumah. Membuat delapan orang lansia meninggal karena Covid-19. Padahal, mereka yang meninggal dunia bahkan tak ikut hadir di pesta pernikahan itu.


"Jadi, sebaiknya lindungilah diri sendiri, pakailah masker untuk melindungi keluarga Anda, orang-orang yang Anda sayangi," ucap Younus.


Begitu juga pemahaman tentang vaksin. Vaksin meningkatkan kekebalan tubuh dalam menghadapi infeksi virus corona.


“Anda akan bertemu Covid-19. Baik melalui vaksin atau melalui infeksi. Pilih vaksin. Sebelum infeksi memilih Anda,” ujar Younus.

 

 

 

 

Adapun fenomena beberapa orang meninggal setelah vaksin, Faheem Younus mengibaratkannya seperti orang meninggal dalam kecelakaan mobil meskipun sudah mengenakan sabuk pengaman.


"Kenapa 'xyz' meninggal karena Covid-19 setelah vaksin? adalah seperti menanyakan kenapa orang meninggal dalam kecelakaan mobil walaupun memakai seatbelt. Banyak factor,” kata dia.


“Kalau kamu tahu pilihan lebih baik yang terbukti secara klinis, sampaikan. Kalau tidak, vaksin,” tegas Younus.


Pewarta: Fathoni Ahmad

Editor: Kendi Setiawan