Nasional

UIN Maliki Malang, Paduan Kemegahan, Keasrian dan Prestasi PTKIN Berjuluk Al-Azhar Indonesia 

Kam, 27 Juli 2023 | 07:00 WIB

UIN Maliki Malang, Paduan Kemegahan, Keasrian dan Prestasi PTKIN Berjuluk Al-Azhar Indonesia 

Gedung Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur (Foto: uinmalang.ac.id)

Malang, NU Online
Pemandangan mencolok dan menawan akan mudah ditangkap mata jika melewati Jalan Gajayana Malang, Jawa Timur. Sebuah gedung megah bertengger mewah di pinggir jalan raya. Tulisan 'UIN Maulana Malik Ibrahim Malang' akan langsung terlihat, menyapa pandangan siapa saja yang melewati jalan tersebut.


UIN Maliki Malang adalah kampus Pendidikan Tinggi Islam Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang terindah dan termegah di Jawa Timur. Menginjakkan kaki di gerbang utama, tampilan kemegahan gedung rektorat dengan taman indah dan pepohonan besar nan rindang menjadi suguhan, suasana yang segar dan berbeda pun mendominasi.


Kampus UIN Maliki terdiri dari dua kampus utama yaitu Kampus 1 dan Kampus 2, dan saat ini sedang membangun Kampus 3 dengan ciri khas gedung yang serupa dan taman serta keasrian memanjakan mata di tiap kampusnya. Kampus 1 terletak di Jalan Gajayana 50, Dinoyo Malang. Memiliki lahan seluas 14 hektar, kampus ini memordernisasi diri secara fisik sejak September 2005 dengan membangun gedung rektorat, fakultas, kantor administrasi, perkuliahan, laboratorium, kemahasiswaan, pelatihan, olahraga, bussiness center, poliklinik, dan tentu masjid dan ma'had yang sudah lebih dulu ada.

 

Kampus 2 terletak di Desa Dadaprejo Junrejo Kota Batu, dikhususkan untuk program Magister Pascasarjana. Sedangkan kampus 3 UIN Maliki Malang di Batu, masih dalam tahap pembangunan, didesain dengan menggunakan lafaf 'Basmalah'.

 

Tentang kemegahan kampus UIN Maliki, Menteri Agama RI tahun 2019, Jenderal (TNI) Fachrul Razi mengatakan bahwa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang merupakan universitas yang luar biasa. Fahrul Razi bahkan menyematkan kampus tersebut sebagai 'Al-Azharnya Indonesia'.

 

"Di mata saya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini adalah Al-Azharnya Indonesia," ujar mantan Wakil Panglima TNI ini di hadapan ratusan mahasiswa, civitas akademika, para ulama, dan undangan yang hadir saat itu pada Kamis (21/11/2019) dikutip dari situs web Kemenag.


Sejarah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang berdiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 50 tanggal 21 Juni 2004. Bermula dari gagasan para tokoh Jawa Timur untuk mendirikan lembaga Pendidikan Tinggi Islam di bawah Departemen Agama. Kala itu Fakultas Syari’ah yang berkedudukan di Surabaya dan Fakultas Tarbiyah yang berkedudukan di Malang. Keduanya merupakan fakultas cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan diresmikan bersamaan oleh Menteri Agama pada 28 Oktober 1961. Pada 1 Oktober 1964 didirikan juga Fakultas Ushuluddin yang berkedudukan di Kediri.

 

Ketiga fakultas cabang tersebut digabung dan secara struktural berada di bawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 20 tahun 1965. Sejak saat itu, Fakultas Tarbiyah Malang merupakan fakultas cabang IAIN Sunan Ampel yang kemudian berubah nama menjadi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.


Pada pertengahan 1997 Fakultas Tarbiyah Malang IAIN Sunan Ampel beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malang bersamaan dengan perubahan status kelembagaan semua fakultas cabang di lingkungan IAIN se-Indonesia yang berjumlah 33 buah. Dengan demikian, sejak saat itu pula STAIN Malang merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam otonom yang lepas dari IAIN Sunan Ampel.

 

Sepuluh tahun berikutnya, pada tahun pelajaran 1998/1999-2008/2009, pada paruh kedua waktu periode pengembangannya STAIN Malang mencanangkan mengubah status kelembagaannya menjadi universitas. Sempat bernama Universitas Islam Indonesia-Sudan (UIIS) sebagai implementasi kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Sudan dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Dr. (Hc) H. Hamzah Haz pada 21 Juli 2002 yang juga dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah Sudan. 

 

Pada tanggal 27 Januari 2009, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan nama universitas ini dengan nama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Mengingat nama tersebut cukup panjang diucapkan, maka pada pidato dies natalis ke-4, Rektor menyampaikan singkatan nama Universitas ini menjadi UIN Maliki Malang.

 

UIN Maliki Malang bercita-cita menjadi thecenter of excellence dan the center of Islamic civilization sebagai langkah mengimplementasikan ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam (al Islam rahmat li al-alamin). Secara kelembagaan, sampai saat ini UIN Maliki Malang memiliki 7 (tujuh) fakultas dan 1 (satu) Program Pascasarjana, yaitu:

  1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, menyelenggarakan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
  2. Fakultas Syari’ah, menyelenggarakan Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah dan Hukum Bisnis Syari’ah
  3. Fakultas Humaniora, menyelenggarakan Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, dan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
  4. Fakultas Ekonomi, menyelenggarakan Jurusan Manajemen, Akuntansi, Diploma III Perbankan Syariah, dan S-1 Perbankan Syariah
  5. Fakultas Psikologi
  6. Fakultas Sains dan Teknologi, menyelenggarakan jurusan Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Teknik Informatika, Teknik Arsitektur, Perpustakaan dan Ilmu Informasi
  7. Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, menyelenggarakan Pendidikan Dokter, Profesi Dokter dan Farmasi.
 

Adapun Program Pascasarjana mengembangkan 6 (enam) program studi magister, yaitu:

  1. Program Magister Manajemen Pendidikan Islam
  2. Program Magister Pendidikan Bahasa Arab
  3. Program Magister Agama Islam
  4. Program Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
  5. Program Magister Pendidikan Agama Islam
  6. Program Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah.  Sedangkan untuk program doktor dikembangkan 2 (dua) program yaitu (1) Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam dan (2) Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab.
 

Sedangkan untuk program doktor dikembangkan 2 (dua) program yaitu

  1. Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam
  2. Program Doktor Pendidikan Bahasa Arab.
 

Ciri khusus lain UIN Maliki Malang sebagai implikasi dari model pengembangan keilmuannya adalah keharusan bagi seluruh anggota civitas akademika untuk menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Melalui Bahasa Arab, diharapkan mereka mampu melakukan kajian Islam melalui sumber aslinya, yaitu Al-Qur'an dan hadits. Selain itu melalui Bahasa Inggris mereka diharapkan mampu mengkaji ilmu-ilmu umum dan modern, selain sebagai piranti komunikasi global. Oleh karena itu pula, UIN Maliki Malang ini disebut bilingual university.


"Untuk mencapai maksud tersebut, dikembangkan ma'had atau pesantren kampus yang seluruh mahasiswa tahun pertama harus tinggal di ma'had. Karena itu, pendidikan di UIN Maliki Malang ini adalah sintesis antara tradisi universitas dan ma'had atau pesantren," kata Wakil Rektor III UIN Maliki Malang, DR Isyroqunnajah (Gus Is).


Selain hal di atas yang membuat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang semakin bersinar adalah dengan berbagai torehan prestasinya hingga level internasional. Di antara prestasi terkini yang telah menonjol dan diraih UIN Maliki Malang adalah kampus terakreditasi A BAN PT, terakreditasi AUN-QA, juga PTKI dengan mahasiswa asing terbanyak.


"Sedangkan di ranah akademik, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah berhasil menjadi juara 2 Kompetisi Inovasi, Desain dan Start Up International di Istanbul, Turki. Juga Finalis Perkemahan Mahasiswa Kedokteran Internasional ke-19," ujar Gus Is..


Di bidang non-akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil menjadi juara 1 Paduan Suara tingkat Internasional, dan juara 2 Catur Online tingkat Internasional.


Tentang kerja sama dengan pihak luar Gus Is menyebut UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjalin kerja sama dengan perusahaan, lembaga pendidikan, maupun instansi pemerintahan, baik nasional dan internasional. Beberapa di antaranya adalah dengan Global Opportunies, Australia dan International Global Professional, Bangladesh. 


Di bidang lembaga pendidikan, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bekerja sama dengan Hirosima University, Jepang juga Youngsan University, Korea dan Ar Rifaq Univerdity, Libya.


Ingin tahu lebih banyak tentang UIN Maliki Malang, Anda dapat datang langsung ke Jalan Gajayana Nmor 50 Malang, Jawa Timur, Kode Pos 65144. Atau melalui nomor telepon 62-341 551-354, email: [email protected] serta situs web uin-malang.ac.id.


Kontributor: Anis Hidayatie